Tinju Dunia: KO Ortiz, Wilder Klaim Dirinya Paling Berbahaya
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 4 Maret 2018 12:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder langsung sesumbar setelah berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan Luis Ortiz di Barclay Center Brooklyn, New York, Ahad, 4 Maret 2018. Petinju Amerika Serikat itu mengalahkan lawan asal Kuba itu dengan KO di ronde ke-10.
"Saya adalah petinju paling berbahaya di planet dan ini membuktikan saya berada di posisi teratas rantai makanan," kata dia. "Segera hanya ada satu juara...dan namanya adalah Deontay Wilder."
Wilder sebenarnya nyaris kalah dalam duel melawan petinju Kuba itu. Pada ronde ketujuh ia nyaris jatuh KO karena berondongan pukulan Ortiz. Untung bel menyelamatkannya.
Baca: Tinju Dunia Kelas Berat: Pukul KO Ortiz, Wilder Tetap Juara Dunia
Petinju Amerika Serikat itu membalikkan keadaan pada ronde ke-10. Sebuah pukulan Ortiz saat telak memukul Wilder. Tapi, Wilder yang sempat sempoyongan tiba-tiba merangsek dan membanting Ortiz hingga tersungkur ke tali ring.
Ortiz bangkit, Wilder terus merangsek. Setelah menerima sejumlah pukulan, Ortiz pun terduduk lemas. Sempat bangkit lagi, Ortiz terus diserang Wilder sehingga terpojok. Wasit akhirnya menghentikan pertandingan setelah upper cut Wilder mengenai Ortiz.
Hasil ini membuat Wilder, 32 tahun, tetap mempertahankan catatan tak terkalahkan. Rekor bertandingnya menjadi 40-0-0 (39 KO). Sedangkan catatan Ortiz, 38 tahun, kini ternoda karena harus mengalami kekalahan pertamanya. Rekornya menjadi 28-0-1 (24 KO) dan ia pun tampak berlinang air mata saat Wilder diumumkan sebagai pemenang.
Wilder menilai Ortiz mengejutkannya di duel itu. Ketika menyaksikan tayangan ulang ronde ketujuh, ia pun sempat menghela napas dan berseru "Ya Tuhan".
"Seorang juara sejati selalu menemukan jalan untuk kembali. Itu yang saya lakukan hari ini," kata Wilder. "Luis Ortiz jelas petinju yang handal. Ia siap untuk laga besar. Saya heran kenapa selama ini semua orang selalu menghindari dia, malam ini saya menemukan jawabannya."
Dengan kemenangan ini, Wilder berpeluang untuk menjalani pertarungan unifikasi gelar tinju dunia kelas berat melawan Anthony Joshua, asal Inggris. Namun Joshua masih akan melawan Josep Parker, asal Selandia Baru, dalam unifikasi gelar IBF, WBO, dan IBO pada 31 Maret di Cardiff, Wales.
THE SUN | FIGHTNEWS | ESPN
Baca:
Michael Owen Prediksi PSG Mampu Tundukkan Real Madrid
Liga Champions, Suporter PSG Siap Teror Real Madrid
Liverpool Vs Porto, Klopp Tetap Akan Turunkan Tim Terbaik