TEMPO.CO, Hwaseong - Mantan atlet bulu tangkis asal Korea Selatan, Jung Jae-sung, 35 tahun, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Jumat pagi, pukul 8.12 waktu setempat di rumahnya.

Berdasarkan laman Yonhap, istri Jae-sung menemukannya dalam keadaan tak bernyawa di ruag keluarga rumahnya, yang berada di kawasan Hwaesong, sekitar 70 km dari Seoul.

Polisi menyatakan Jae-sung meninggal karena arrhythmia atau gangguan irama jantung. Sejak tiga tahun lalu, dia melakukan pemeriksaan untuk masalah tersebut.

Pihak keluarga Jae-sung juga mengatakan, dia sering mengeluhkan sakit di bagian dada, khususnya ketika mengalami stres yang cukup intens.

Namun, kepolisian mengungkapkan belum memastikan penyebab kematian Jae-sung. Mereka segera melakukan otopsi untuk menentukannya.

Mendengar kabar ini, pebultangkis Malaysia, Boon Heong, terkejut. “Saya menyesal mendengarnya. Dia pemain yang sangat bugar,” tutur sang mantan rival, seperti dikutip oleh The Star.

Pemain Malaysia lainnya, Lee Chong Wei juga mengungkapkan bela sungkawa. “Ini adalah berita yang menyedihkan. Saya mengucapkan bela sungkawa kepada istri dan kedua anaknya. Saya berdoa agar keluarganya tetap kuat,” ujar mantan pemain nomor satu dunia tersebut.

Mantan pebulu tangkis ganda putra nomor 1 dunia itu sebelumnya sudah lebih dari enam tahun menjadi pasangan ganda campuran Lee Young Dae. Selama berpasangan, mereka meraih dua gelar kejuaraan All England, dua perunggu Olimpiade, dua perunggu Asian Games, dan tiga gelar Korea Open.

Prestasi terbaik Jae-sung, adalah ketika menjadi peraih medali perunggu Olimpiade 2012. Jung/Lee meraih medali perunggu, usai mengalahkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Jae-sung kemudian pensiun dari turnamen internasional, namun masih bermain di ajang domestik bersama Samsung Electromechanics Badminton Team di negaranya. Dia pun sempat menjadi pelatih kepala untuk tim nasional bulutangkis Korea Selatan.

Beberapa tahun Jae-sung menjadi pelatih untuk tim Samsung dan dia kembali bermain di Spring Championship, membantu meraih gelar nasional untuk timnya.

KOREAWIRE | YONHAP