Menpora: Egy Maulana Bukti Sukses Kombinasi Pendidikan-Olahraga

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 12 Maret 2018 12:03 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melihat langsung perkembangan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 8 Agustus 2017. Rehabilitasi ini dilakukan menjelang kegiatan Asian Games 2018. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menutup Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) 2018, yang mempertandingkan laga final antara SMAN 1 Tanjung Sari Kidul lawan SMAN 2 Playen pada Ahad, 11 Maret 2018, sore di Stadion Gelora Handayani.

Menpora berharap dari sebuah kompetisi atau turnamen lapangan desa seperti Liga Pelajar Gunung Kidul 2018 ini bisa lahirkan Egy Maulana Vikri yang baru. "Saya berharap dari Lipeg ini bisa lahir Egy-Egy baru yang terus bermimpi dan mewujudkan mimpinya itu membawa nama baik Indonesia," ujar Imam, seperti termuat dalam rilis Kemenpora. Imam hadir di acara itu bersama istrinya, Shobibah Rohmah, serta didampingi Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Agus Sulistiyono.

Pada penutupan itu, Imam menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Egy yang menembus klub divisi utama Liga Polandia, Lechia Gdansk. Sebelumnya, Egy sendiri telah bertolak ke Polandia, dan telah diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub Lechia Gdanks, klub yang saat ini berada di posisi ke-12 dari 16 kontestan Ekstraklasa.

Baca: Komentar Lengkap Egy Maulana Vikri Saat Dikenalkan Lechia Gdansk

"Saya sangat senang dan bangga karena hari ini ada kabar baik. Ada seorang anak Indonesia bernama Egy Maulana Vikri, contoh hasil didik Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, Kemenpora, yang menjadi bukti keberhasilan kombinasi pendidikan dan olahraga. Ia sedang menandatangani kontrak sebagai pemain sepak bola di Eropa. Salah satu pemain Indonesia yang dipercaya bermain di Negara Polandia," ujar Imam.

Karena itu, kata Imam, pemerintah akan terus mendukung semua bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia, salah satunya dengan mendukung Lipeg. "Lipeg ini akan memberikan inspirasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat khususnya pelajar. Karena Lipeg ini sudah eksis selama 4 tahun tanpa dukungan finansial dari pemerintah pusat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Menteri Imam menyerahkan trofi kepada SMAN 2 Playen yang meraih juara 1. Sedangkan SMAN 1 Tanjung Sari Kidul meraih juara 2, hadiah diserahkan oleh Wakil Bupati Gunungkidul. Juara 3 SMK 1 Nglipar dan juara 4 diraih oleh SMK Muhammadiyah 1 Playen

Baca: Alasan Egy Maulana Vikri Pilih Gabung Klub Polandia Lechia Gdansk

Ketua Panitia Lipeg 2018 Heri Santoso mengatakan, Liga Pelajar Gunungkidul ini telah diadakan selama empat kali. Untuk tahun 2018 ini, diikuti oleh 20 SMA/SMK se-Kabupaten Gunungkidul dan dibagi menjadi 5 Grup dan tiap Grup akan diambil 5 Juara Grup dan 3 Runner up untuk masuk 8 besar.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk total hadiah secara keseluruhan mencapai 20 juta rupiah. Nantinya akan terbagi beberapa kategori yakni juara I sampai III, top skor, suporter terbaik, dan pemain terbaik. "Untuk yang juara 1 hadiah yang didapat sebesar 5 juta, juara II 3 juta dan juara III 2 juta."

JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya