Dua Kali Juara All England, Marcus/Kevin Ungkap Resep Suksesnya

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 21 Maret 2018 06:17 WIB

Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamulyo dan Marcus Fernaldi Gideon tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pasca menjuarai All England 2018, Selasa, 20 Maret 2018. Mereka mendapat bonus Rp 250 miliar. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo berhasil mempertahankan gelar juara All England. Keduanya blak-blakan bicara soal perbedaan saat juara tahun lalu dan tahun ini, juga membagi resep sukses mereka.
Pasangan yang mendapat julukan The Minions itu pertama kali berlaga di All England pada 2015. Meski menjadi debutan, saat itu mereka berhasil menembus babak semifinal, sebelum dihentikan wakil Denmark Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen.
Marcus/Kevin kembali mencoba peruntungannya di tahun 2016. Namun langkah mereka langsung terhenti di babak pertama. Mereka takluk dari unggulan asal Cina, Fu Haifeng/Zhang Nan. Di tahun 2017, The Minions kembali dengan predikat sebagai peringkat lima dunia.

Baca: Kembali dari All England, Marcus/Kevin Disambut Bonus Rp 250 Juta

"Kalau saya pribadi yang jelas di turnamen yang pertama (jadi juara 2017) mainnya lebih grogi dan nervous. Di turnamen yang sekarang, bisa main lebih tenang, kami sudah bisa mengontrol cara mainnya. Soalnya sudah punya pengalaman," kata Marcus saat ditemui usai tiba di Indonesia, Selasa, 20 Maret 2018.
Pada saat menjadi juara di 2017, Marcus/Kevin memang bukan menjadi unggulan pertama. Meski begitu, The Minions tampil ganas dan melibas semua lawannya dalam pertandingan straight game. Di babak semifinal, mereka kembali harua bertemu duet Denmark Kolding/Conrad, yang menyingkirkan mereka di All England 2015.
Pertarungan sengit pun terjadi. Sempat kalah di game pertama, Marcus/Kevin berhasil membalikan keadaan di sisa game yang ada. "Jelas turnamen pertama (2017) lebih berat. Di semifinal hampir kalah. Saya sampai gak bisa tidur sebelum pertandingan," ujar Kevin mengenang.

Baca: Menteri Puan Maharani: Prestasi Marcus/Kevin Kebanggaan Indonesia
Pasca menjuarai All England 2017, penampilan Marcus/Kevin semakin menanjak. Dari 11 turnamen setingkat Superseries yang mereka ikuti, The Minions mampu menyabet gelar juara di enam turnamen, termasuk di Dubai World Super Series Finals 2017. Prestasi ini membuat peringkat mereka melejit ke posisi satu sejak September 2017.
Memasuki 2018, konsistensi Marcus/Kevin tetap terjaga. Mereka mampu meraup gelar juara di dua turnamen yang diikuti, yakni Indonesia Masters 2018 dan India Open 2018. Mereka pun masuk sebagai unggulan pertama di All England 2018.
Beban The Minions semakin berat ketika wakil Indonesia lain berjatuhan di fase awal turnamen. Hingga babak semifinal, hanya tinggal Marcus/Kevin saja yang tersisa dan menjadi satu-satunya harapan Indonesia meraih gelar. Meski begitu, beban ini mampu ditanggung oleh mereka dengan baik.
Bertemu dengan peringkat dua dunia asal Denmark sekaligus lawan bebuyutan mereka Mathias Boe/Carsten Mogensen di partai final, Marcus/Kevin tampil prima. Mereka berhasil menyelesaikan pertandingan hanya dalam dua game dan menghabiskan waktu 42 menit.
"Resepnya kami ya agar selalu satu misi, selalu koreksi diri, juga tak pernah berhenti belajar," kata Kevin. Pemain yang masih berusia 21 tahun itu pun mengaku senang dapat mempertahankan gelar juara di turnamen selalu diimpikannya sejak kecil.
Sedangkan bagi Marcus, komunikasi dan menjaga semangat bersama, menjadi kunci untuk tetap tampil prima di lapangan. "Saya selalu tanya Kevin enaknya main bagaimana. Selalu banyak belajar, kurangnya saya juga saya sering tanya. Dia (Kevin) juga satu tujuan, kalau yang saya paling percaya pasti partner saya sendiri," kata Marcus.

Marcus/Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil juara di All England 2018.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

3 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

3 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

5 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

5 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

10 jam lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

22 jam lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya