Pembalap Maverick Vinales dan rekannya Valentino Rossi, berfoto bersama dengan tim Yamaha setelah berhasil finish diurutan pertama dan kedua pada MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 9 April 2017. AP/Nicolas Aguilera
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi bersikap merendah menghadapi seri kedua MotoGP 2018, GP Argentina yang akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero pada Minggu 8 April 2018.
Menurutnya, tahun ini perjuangan dirinya dan Maverick Vinales di Yamaha akan lebih berat karena Honda dengan Marc Marquez dan Ducati dengan Andrea Dovizioso terlihat lebih bagus dan kuat dibandingkan tahun lalu.
Tahun 2017, Vinales dan Rossi mutlak menguasai balapan di Termas de Rio Hondo. Vinales finis terdepan, sedangkan Rossi berada di urutan kedua. Namun itu tidak membuat The Doctor merasa jumawa.
"Tahun lalu kami menempati posisi pertama dan kedua, sekarang situasinya berbeda, Honda dan Ducati lebih baik dari tahun lalu dan itu pasti akan lebih sulit. Hal terpenting adalah bahwa motor dan ban bekerja dengan baik di lintasan Argentina. Hanya itu yang membuat kami menjadi kompetitif, " ujar Rossi, dalam jumpa pers Kamis 5 April.
Rossi menambahkan bahwa trek di Sirkuit Termas de Rio Hondo yang mulai digunakan sebagai arena MotoGP tahun 2014 cocok dengan karakter Yamaha. Hal itu yang membuat tim berlogo garpu tala itu mampu berprestasi baik.
Yamaha belum pernah gagal podium di MotoGP Argentina. Rossi bahkan pernah menjadi juara dalam balapan musim 2015. Bagaimana dengan tahun ini?
