TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Formula 1 McLaren-Mercedes tidak akan mengajukan banding terhadap putusan Komisi Motor Sport Dunia (WMSC) hingga batas akhir yang ditetapkan oleh Federasi Automobil Internasional (FIA), Jumat (21/9).Dua pekan lalu, WMCS menjatuhkan denda sebesar US$ 100 juta dan penghapusan poin konstruktor atas skandal kepemilikan dokumen ilegal milik saingannya,Ferrari.Bos McLaren, Ron Dennis, mengatakan sudah saatnya bagi seluruh tim untuk melupakan kejadian tersebut."Saat ini fokus kami adalah memenangkan gelar juara seri melalui Lewis Hamilton dan Fernando Alonso dan juga gelar juara dunia pembalap," kata Dennis.Keputusan yang diambil oleh McLaren itu menjadikan Ferrari sebagai juara dunia konstruktor Formula 1 untuk ke-15 kalinya. Ferrari berhasil mengumpulkan 161 poin, sedangkan BMW Sauber berada di bawahnya dengan 71 poin, dengan sisa 54 poin untuk dimenangkan.Meskipun McLaren sudah mengakui memang memiliki dokumen berisi keterangan-keterangan teknis mobil milik Ferrari setebal 780 halaman, mereka mengaku tidak pernah menggunakan informasi tersebut untuk dipakai di mobil McLaren."Kami sekarang akan terus melangkah maju. Dengan bantuan dan konsultasi dari para pemegang saham, kami akan mereview dan memperkuat struktur dan proses internal McLaren," ucap Dennis.Meski begitu, pada Desember mendatang teknisi FIA masih terus melakukan investigasi atas kendaraan-kendaraan yang dipakai tim McLaren. Jika nanti ditemukan ada kemiripan dengan desain Ferrari, McLaren akan kembali menerima sanksi.BBC | MUSLIMA HAPSARI
Berita terkait
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda
40 menit lalu
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
3 jam lalu
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.