TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamulyo dan Marcus Fernaldi Gideon, akan menjadi andalan Indonesia di Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand pada 20 hingga 27 Mei 2018. Meski begitu, Kevin mengaku tak bermasalah jika di turnamen nanti harus berganti pasangan dengan pemain lain.
Baca:
Ini Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Piala Uber 2018
"Nggak ada masalah. Kami mau dipasangkan dengan siapa pun yang penting profesional dan melakukan yang terbaik," kata Kevin saat ditemui di acara pelepasan Tim Thomas Indonesia di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2018.
Wacana rotasi pasangan ini muncul dari pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Herry sempat mengatakan rotasi bisa jadi dilakukan jika dibutuhkan dan sesuai strategi. Selain Kevin dan Marcus, tim Thomas juga membawa Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto.
Kevin dan Marcus sendiri merupakan pasangan nomor satu dunia saat ini. Mereka belum terkalahkan dalam enam bulan terakhir. Meski begitu, Kevin merasa tak akan kesulitan jika akhirnya dipisah dari Marcus.
"Ya itu strategi, harus melihat lawan dan ganda kedua lawan. Jadi dari strategi itu yang penting lakukan yang terbaik apa pun keputusannya, karena itu pasti yang terbaik untuk Indonesia," kata dia.
Kevin mengatakan saat ini kekuatan ganda putra dunia sudah merata. Tiap pemain punya kesempatan untuk saling mengalahkan satu sama lain. Karenanya, Kevin mengatakan pelatih telah memberi arahan agar melatih mental bertanding.
Baca:
Piala Thomas dan Uber 2018: Berat Sejak Penyisihan Grup
"Mental juga (harus dilatih) karena ini main beregu tidak segampang main individu. Ganda putra juga poin mati jadi lebih ke keyakinan mental dan kesiapan," kata atlet berumur 21 tahun itu.
EGI ADYATAMA