Maskot Asian Games 2018 terpasang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi menyatakan api obor Asian Games 2018 akan singgah pada 1-2 Agustus di wilayah itu untuk diarak keliling Kota Pekanbaru dan Siak.
"Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games setelah star tanggal 15 Juli 2018 di Delhi India, dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia," kata Doni di Pekanbaru, Rabu.
Doni mengatakan obor Asian Games 2018 akan keliling Indonesia dan sejumlah negara termasuk Provinsi Riau mendapat jalur disinggahi.
Setiba di Pekanbaru, 1 Agustus, obor akan menuju Kabupaten Siak. Kemudian hari kedua tanggal 2 Agustus, diarak berkeliling di Pekanbaru selama 2-3 jam, lalu menuju Sumatera Barat.
"Kita belum tahu apakah rombongan api pbor akan bermalam di Siak, atau hanya gelar kegiatan lalu kembali ke Pekanbaru, " tuturnya.
Menurut Doni dipilihnya Siak salah satu tujuan "Tour Relay" Api Obor bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia.
"Mudahan-mudahan dengan "Tour Relay" ini, Istana Siak Provinsi Riau bisa mendunia. Apalagi tempat itu memiliki nilai sejarah, kebudayaan," tegasnya.
Doni mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menyambut dan memeriahkan obor Asian Games saat tiba di Provinsi Riau.
"Kita juga harus sosialisasi kepada masyarakat Riau, bahwa Asian Games 2018 itu dilaksanakan di Indonesia yakni di Jakarta dan Palembang. Mari kita semarak dan gaungkan ini supaya meriah," imbuhnya.
Ia menambahkan obor itu akan menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi Riau. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk menyambut dengan meriah Asian Games.
"Tour Relay" api obor Asian Games 2018 melibatkan 10 atlet asal Riau untuk mengarak, sedangkan atlet Riau yang terlibat di Asian Games 2018 sebanyak 20 orang.
Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau
28 Juni 2023
Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.