TEMPO.CO, Jakarta - Aksi simpatik untuk pemain Liverpool, Mohamed Salah, bertajuk “Aksi Bela Salah” yang rencananya dilaksanakan Kamis, 31 Mei 2018, dipastikan batal digelar. Pembatalan dilakukan karena banyaknya kesalahpahaman masyarakat tentang tujuan utama aksi tersebut.

"Seusai rapat dengan para penggagas Aksi Bela Mo Salah, kami memutuskan membatalkan sementara waktu kegiatan ini," ujar Koordinator Aksi Bela Salah, Muhammad Dendi Budiman, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Dendi mengatakan ada tiga faktor utama yang membuat aksi ini batal digelar. Pertama, imbauan aksi berubah dari text awalnya, yang akhirnya membuat kesalahpahaman di masyarakat. Hal ini, menurut Dendi, justru membuat gaduh di media sosial.

Alasan kedua adalah adanya berbagai elemen masyarakat yang ingin ikut dalam aksi tapi salah mengartikan tujuan utamanya. Dendi menuturkan mereka justru ingin ikut aksi dengan tujuan yang sangat tendensius pada Islam, yang berbeda dengan visi awalnya aksi solidaritas.

"Rencana awal, aksi dilaksanakan di Kedubes Spanyol untuk memberikan tuntutan agar Sergio Ramos mendapatkan sanksi yang tegas dari UEFA dan Federasi Sepak Bola Spanyol karena melakukan segala cara untuk mendapatkan kemenangan yang jauh dari nilai-nilai sportivitas," tutur Dendi.

Alasan terakhir batalnya aksi ini, menurut Dendi, banyaknya hoax terkait dengan aksi yang beredar di media sosial. Ia menyebutkan, pada akhirnya, kesannya aksi itu ditunggangi aktor politik.

Dendi mengaku tak terafiliasi dengan pihak mana pun. Meski mengaku sebagai fan Liverpool, Dendi mengatakan dia tak tergabung dengan basis fan klub mana pun. Menurut dia, aksi ini ia inisiasi bersama teman-temannya atas nama kecintaan pada sepak bola.

Aksi Bela Salah pada awalnya akan digelar di depan Kedutaan Besar Spanyol di Menteng, Jakarta Pusat, pada sore nanti. Mohamed Salah sendiri merupakan penyerang Liverpool asal Mesir. Di partai final Liga Champions 2018 lalu, Salah mengalami cedera bahu setelah berduel memperebutkan bola dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.

Salah pun harus digantikan pada awal pertandingan akibat cedera itu. Ia juga terancam absen di Piala Dunia 2018 di Rusia. Pertandingan final itu sendiri berakhir dengan kemenangan Real Madrid 3-1 atas Liverpool.

EGI ADYATAMA