TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis level 1000 Blibli
Indonesia Open 2018 akan dimulai Selasa, 3 Juli 2018, di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) hanya menargetkan satu gelar juara dari nomor ganda putra atau ganda campuran di turnamen ini.
Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti berharap di sektor tunggal putri, Indonesia bisa memberikan kejutan. Indonesia akan diperkuat oleh tiga wakil di nomor itu, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, dan Dinar Dyah Ayustine.
Baca:
Bulu Tangkis: Indonesia Open Naik Kelas ke Level Tertinggi Dunia
"Tunggal putri, tanpa mengecilkan, semoga saja bisa kasih kejutan dengan kerja keras," kata Susy dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juli 2018.
Ketiga wakil Indonesia yang turun memang belum mampu menembus peringkat 20 besar dunia. Gregoria tercatat menjadi pemain Indonesia dengan peringkat tertinggi yakni 36. Sedangkan Fitriani berada di peringkat 41 dan Dinar peringkat 48.
Mereka pun akan menghadapi lawan berat di babak pertama. Fitriani akan menghadapi unggulan empat asal Thailand, Ratchanok Intanon. Sedangkan Gregoria akan menghadapi lawan setara asal Taiwan, Lee Chia Hsin. Jika berhasil menang di laga pertama, Gregoria akan bertemu dengan Ratchanok atau Fitriani.
Baca:
PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Indonesia Open 2018
"Saya ada kesempatan (lolos babak pertama), tapi gak boleh menyepelekan. Jadi intinya di babak pertama bisa menang dan lanjut ke babak selanjutnya, saya berharap kasih kejutan," kata Gregoria.
Indonesia Open 2018 akan digelar dari 3 Juli hingga 8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Turnamen level 1000 yang setara dengan All England ini akan memperebutkan hadiah total US Dollar 1,25 juta.
EGI ADYATAMA