Pemain Timnas Indonesia U-19 Todd Rivaldo Alberth Ferre (kedua kiri) berdoa beserta rekan setimnya seusai berhasil mencetak gol ke gawang Filipina dalam penyisihan grup A Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis, 5 Juli 2018. Indonesia mengalahkan Filipina 4-1. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memuji mental pemainnya ketika mengalahkan Filipina 4-1 dalam pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis malam, 5 Juli 2018.
Kemenangan itu diraih dengan dramatis. Indonesia tertinggal 0-1 lalu mencetak gol dalam 10 menit terakhir pertandingan. "Saya salut dengan mentalitas mereka walaupun kami sempat tertinggal lebih dulu," kata Indra dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Menurut Indra, pertandingan penuh drama dan seketat itu sangat memberikan banyak pembelajaran bagi pemainnya agar tetap bermain sabar dalam mengejar ketertinggalan. Dia bersyukur pemainnya bisa menghadapinya dengan baik.
Eks pelatih Bali United mengaku kaget dengan strategi yang dimainkan Filipina. Dia memprediksi Filipina bakal bermain bertahan. Kenyataannya, Filipina bermain keluar untuk menyerang dan melakukan pressing ketat di area 2/3 lapangan Indonesia.
Strategi itu sangat menyulitkan Indonesia. Bahkan mereka sempat mencuri satu gol di babak pertama. Garuda Nusantara baru bisa menyamakan dan selanjutnya berhasil membalikkan kedudukan menjadi 4-1 di 10 menit terakhir babak kedua.
Empat gol tersebut tercipta hanya dalam waktu 10 menit. Saddil Ramdani memulai kebangkitan timnya lewat dua gol jarak jauhnya dari luar kota penalti. Dua gol sisa Timnas U-19 dilesakkan bek sayap Firza Andika dan gelandang serang Todd Ferre.
