Petinju Amir Khan menyiram wajah calon lawannya, Phil Lo Greco, dalam jumpa pers di Liverpool, 30 Januari 2018. Reuters/Andrew Boyers
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia asal Inggris, Amir Khan, bersemangat mendengar Manny Pacquiao berminat menghadapinya dalam sebuah pertandingan. Pacquiao baru menjadi juara dunia kelas welter versi WBA, setelah menang KO atas Lucas Matthysse di Malaysia pada akhir pekan lalu.
Khan yang juga sempat menjadi juara di kelas welter junior WBA dan IBF mengatakan bahwa kini adalah saat yang tepat baginya untuk menghadapi Pacquiao.
"Saya pikir sekarang saat yang tepat bagi kami untuk bertanding, karena kami berhasil bangkit dari kekalahan. Namun saya sudah punya jadwal bertanding menghadapi Samuel Vargas pada 8 September nanti. Mungkin setelah itu saya akan melawan Pacquiao, entah di akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Khan, petinju Inggris keturunan Pakistan.
Khan pernah menjadi mitra latih bagi Pacquiao saat mereka sama-sama ditangani pelatih Freddie Roach di Los Angeles, California. Dia tahu benar kemampuan bintang tinju asal Filipina tersebut, sehingga bisa membandingkan saat Pacquiao di puncak kejayaan dan sekarang.
"Manny masih terlihat sangat bagus, tak jauh berbeda dengan dahulu. Performanya hebat dan pukulannya sangat tajam," ujar Khan mengomentari penampilan Pacquiao saat melawan Matthysse.
Khan yang saat ini berusia 31 tahun, berhasil bangkit dari kekalahan KO yang diderita dari Saul "Canelo" Alvarez. Dalam comebacknya di Liverpool pada 21 April lalu, Khan menang KO hanya 1 ronde dari petinju Kanada, Phil Lo Greco.
Manny Pacquiao sendiri kembal menjadi juara tinju dunia, setelah tahun lalu kehilangan gelar akibat kalah dari Jeff Horn. Khan yang merupakan peraih perak Olimpiade Athena 2004 memiliki rekor 32-4-0 (20 KO), sedangkan Pacquiao yang berusia 39 tahun memiliki rekor 60-7-2 (39 KO).