Suporter PSMS Medan Minta Nurdin Halid Mundur dari PSSI

Reporter

Editor

Selasa, 6 November 2007 16:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan supporter PSMS Medan yang manamakan diri KAMPAK (Kami Anak Medan Pencinta Ayam Kinantan) hari ini mendatangi kantor walikota Medan dan Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara meminta Ketua PSSI Nurdin Halid mundur. Suporter yang datang menggunakan atribut lengkap PSMS menilai ancaman FIFA untuk mengeluarkan PSSI dari keorganisasian International perlu dicermati semua pihak"Jangan demi kepentingan seorang Nurdin Halid, Jutaan pencinta sepakbola Indonesia di korbankan" kata Herna Pardede, Ketua Umum KAMPAK di kantor Pengda PSSI Sumatera Utara di Medan.Herna khawatir sampai memori Indah tentang persepakbolaan Indonesia hilang karena FIFA mengeluarkan PSSI dari induk organisasi. "Kita harus takut Indonesia dikeluarkan dari FIFA," katanya. Herna mengatakan Nurdin Halid seharusnya berjiwa besar sebagai pemimpin dan menerima bila banyak desakan meminta dirinya untuk mundur demi kemajuan PSSI.Selain meminta Nurdin mundur, KAMPAK dalam tuntutannya meminta pengurus PSSI segera melakukan Munaslub untuk perombakan pengurus. "Gelar munaslub segera demi kemajuan sepakbola Indonesia," kata Herna.Sekretaris Umum Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara, Alwi Lubis meminta Nurdin agar legowo dan melepaskan jabatannya. "Dia tidak boleh mepertahankan jabatannya,s ementara dia dipenjara dan membiarkan kompetisi begitu saja berjalan," ucap Alwi.ALwi mengatakan sikap Nurdin untuk memepertahankan jabatannya akan menjadi ganjalan bagi pertandingan international yang dihadapi tim nasional dan klub di Indonesia.Hambali Batubara

Berita terkait

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

5 menit lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

7 menit lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

16 menit lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pemeliharaan Ikan di Akuarium Air Asin

26 menit lalu

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pemeliharaan Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama UTBK SNBT di UPN, Peserta Datang Sejak Pukul 04.30 WIB

32 menit lalu

Hari Pertama UTBK SNBT di UPN, Peserta Datang Sejak Pukul 04.30 WIB

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan UTBK SNBT. Bagaimana suasananya pagi ini?

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

32 menit lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

32 menit lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

35 menit lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

37 menit lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

39 menit lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya