TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Fernando Alonso akan meninggalkan timnya, McLaren, dan dari segala kegiatan Formula 1 pada akhir musim 2018 ini, setelah 17 tahun menekuni kejuaraan dunia balap jet darat ini.

Baca: Balap Formula One, Alonso: Problem McLaren Sudah Teratasi

Untuk menyongsong saat pensiunnya tersebut, Alonso berjanji akan tampil membalap dengan penuh tanggung jawab untuk integritas diri dan timnya serta akan bertarung lebih bergairah dari sebelumnya.

Mantan juara dunia pembalap Formula 1 berusia 37 tahun dari Spanyol itu mengatakan, “Saatnya buat saya untuk membuat satu perubahan. Saya menikmati setiap menit dari musim-musim kompetisi yang menakjubkan. Saya tak bisa cukup berterima kasih kepada orang-orang yang berkontribusi membuat semua ini begitu spesial.”

“Saya ingin berterima kasih kepada semuanya di McLaren. Hati saya bersama tim ini selamanya. Saya tahu mereka akan kembali bangkit untuk nenjadi lebih kuat dan baik pada masa mendatang,” Alonso melanjutkan.

Manta juara dunia pembalap Formula termuda ini mengatakan ia akan tampil lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya pada beberapa balapan F1 yang tersisa dalam musim ini.

“Saya sudah mengalami salah satu saat terindah dalam hidupku sepanjang masa. Tapi, saya ingin mengeksplor petualangan baru,” kata Alonso yang akan tampil dalam seri balapan Indy Car tahun depan.

Tim Mclaren, dalam pernyataan di situs mereka, mengatakan, “McLaren mengonfrmasi bahwa juara dunia F1 dua kali Fernando Alonso tidak akan membalap dalam Formula pada 2019.”

Fernando, yang berusia 37 tahun pada Juli lalu, tampil pada musim ke-17 miliknya di F1 tahun ini dan yang kelima kali bersama McLaren.

Alonso meraih 32 kali kemenangan, 22 kali pole atau urutan start terdepan, dan 97 podium. Pada 2005, ia menjadi juara dunia F1 termuda pada usia 24 tahun. Ia menjadi juara dunia 2005 dan 2006 saat membela tim Renault.

Baca: F1 GP Hungaria: Hamilton Juara dan Pimpin Klasemen Pembalap

Alonso bergabung dengan McLaren pada 2007 sebelum kembali ke Renault 2008. Ia pindah ke Ferrari dua tahun kemudian sebelum balik lagi ke McLaren.

GUARDIAN | BBC