Mantan juara tinju dunia kelas berat asal Inggris, Tyson Fury (kiri) bersama penantangnya Francesco Pianeta, petinju jerman berdarah Italia. (bbc.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat asal Ingris, Tyson Fury mengatakan bahwa "Fury lama sudah tidak ada", dan kini dia akan kembali dengan semangat baru.
Fury bakal menghadapi petinju Jerman kelahiran Italia, Francesco Pianeta. Laga mereka akan digelar di Belfast, Irlandia Utara, Sabtu 18 Agustus 2018.
"Fury yang lama sudah pergi, dan tak pernah akan kembali lagi. Sekarang yang ada adalah Fury yang baru," kata Fury, petinju tak terkalahkan dengan rekor 26-0-0 (19 KO).
Fury yang saat ini berusia 30 tahun sempat vakum dari ring tinju selama 3 tahun, setelah menjadi juara dunia pada tahun 2015. Fury saat itu dianggap mengalami gangguan mental karena kaget setelah sukses menjadi juara.
Fury menjadi juara kelas berat sejati dengan mengalahkan mengalahkan petinju terkenal, Wladimir Klitschko di Dusseldorf, Jerman pada 28 November 2015. Namun gelar juara tersebut tidak pernah sekalipun dipertahankan.
"Saat itu saya merasa sangat tersiksa dan malas. Rasanya setiap tahap latihan adalah siksaan, dan proses penurunan berat badan seolah juga membuat tingkat kewarasan saya menurun," kata petinju dengan tinggi tubuh 203 cm itu.
Fury melakukan comeback pada 9 Juni lalu dengan menghadapi petinju ayam sayur asal Albania, Sefer Seferi dan menang TKO. Dalam laga keduanya nanti promotor Frank Warren menghadirkan lawan yang jauh lebih kuat ketimbang Seferi, yaitu Pianeta.
"Saya tidak akan memandang enteng pertandingan nanti. Saya tahu Pianeta punya pengalaman menantang juara dunia, Klitschko dan sangat mungkin untuk mengKO saya," ujar Fury lagi soal pertarungan nanti, yang merupakan upayanya untuk menjadi juara tinju dunia lagi.
