Bulu Tangkis AG 2018: Putra dan Putri Hadapi Jepang di Semifinal

Selasa, 21 Agustus 2018 07:09 WIB

Pasangan bulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu (kanan). ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia akan menghadapi tantangan berat di laga semifinal bulu tangkis beregu Asian Games 2018, Selasa, 20 Agustus 2018. Baik tim putra maupun tim putri akan berhadapan dengan tim Jepang. Tim putri akan bertanding lebih dulu, mulai pukul 12.00 WIB. Sedangkan tim putra akan bertanding mulai pukul 18.00 WIB.

Tim putri Jepang merupakan unggulan pertama dan memiliki kekuatan merata baik di sektor tunggal maupun ganda. Indonesia sebagai tim underdog, seharusnya bisa tampil lepas dan tanpa beban menghadapi putri-putri Jepang yang ditarget emas.

Sektor ganda putri yang menjadi andalan tim putri Indonesia di nomor beregu, kali ini tak akan mudah meraih kemenangan. Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris seringkali kewalahan menghadapi wakil-wakil Jepang. Kali ini mereka mesti mengatasi rintangan dari dua ganda Jepang yang akan turun di Asian Games 2018 yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

"Sekarang metode pola latihan ganda putri ada perubahan, dulu kiblat kami kan bagaimana menghadapi dominasi ganda putri Tiongkok. Kini dengan Jepang polanya begitu, mereka begitu menguasai sektor ganda putri, dan kita seringkali mentoknya juga sama Jepang terus, berarti ada yang harus diubah di pola latihannya," kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.

"Mudah-mudahan menuju olimpiade, dari awal tahun 2019 mulai kelihatan hasilnya. Sekarang memang luar biasa, pola yang dimiliki ganda putri Jepang ini memang dahsyat. Sebetulnya tidak ada perubahan dari Jepang, negara lain yang berubah dari segi komitmen, disiplin, daya juang dan sebagainya," ujar Eng, seperti dikutip laman resmi PBSI.

Advertising
Advertising

Menurut dia, saat melawan Jepang yang benar-benar harus dijaga pemain adalah komitmen diri, harus tahan dan kuat. "Kalau bicara kecepatan, mereka nggak cepat. Kalau bicara power, nggak seperti Tiongkok, skill mereka nggak sebagus Indonesia, tapi mereka disiplin, budaya mereka seperti itu, mereka tidak pernah menyerah. Kalau menghadapi yang begitu, kitanya yang rata-rata tidak tahan. Dari luar lapangan dengan kehidupan sehari-hari, mental yang apa-apa dipermudah, itu mempengaruhi juga di lapangan," tambahnya.

Sementara itu, dari sektor ganda putra, penampilan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sempat menjadi perhatian sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. Pasangan rangking satu dunia ini harus melewati laga sengit melawan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Setelah menelan kekalahan 19-21 di game pertama, Kevin/Marcus sempat tertinggal jauh di interval game kedua. Meskipun akhirnya mereka bisa mengendalikan permainan di game ketiga, namun penampilan Kevin/Marcus tetap diluar dugaan.

"Kalau sudah unggul harus tekan terus, memang kalau saya perhatikan Kevin/Marcus kalau babak awal mainnya beda dengan semifinal-final, sudah lain. Kalau di semifinal atau final, temponya kencang terus, speed nya full. Kalau tadi saya rasa masih belum, cuma game ketiga saja yang full," kata Herry yang dijumpai di Istora.

"Harusnya penampilan mereka menyerang, tapi mereka juga mengukur, ini pertandingan awal. Tidak mungkin istilahnya di-gas full terus. Memang kita harus mengatur peak performance, jangan di awal bagus, di akhir turun. Harusnya grafiknya naik. Tadi cukup riskan, saat game pertama kalah, di game kedua ketinggalan. Ini juga terjadi di kejuaraan dunia. Sampai akhirnya nyusulnya banyak, tapi itu kan susah," tambah Herry.

Herry juga menilai performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum seratus persen. Selain karena masih mencoba beradaptasi di pertandingan pertama dan bertemu lawan yang baru mereka hadapi, penampilan lawan yang sering membuat kesalahan sendiri, juga membuat Fajar/Rian belum tampil pada kemampuan maksimal mereka.

Menghadapi Jepang besok juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim ganda putra. Kevin/Marcus kemungkinan akan berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Rekor pertemuan sementara imbang 4-4, namun Kevin/Marcus takluk di pertemuan terakhir.

Pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Dunia 2018, Kevin/Marcus dikalahkan dengan dua game langsung dengan skor 19-21, 18-21.

Di posisi ganda kedua, Fajar/Rian kemungkinan besar akan dihadapkan dengan Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Dalam empat pertemuan, Fajar/Rian belum pernah sekalipun meraih kemenangan atas Inoue/Kaneko. Jika Jepang menurunkan Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo sebagai ganda kedua, rekor pertemuan mereka 1-1 atas Fajar/Rian. Pada pertemuan terakhir di Badminton Asia Championships 2018, Watanabe/Endo menang dengan skor 21-16, 16-21, 21-13.

Namun bisa saja ganda putra membuat kejutan dengan menurunkan kombinasi baru. Selain dua pasangan tersebut, masih ada nama Mohammad Ahsan yang tertera dalam daftar tim inti. Akankah Ahsan diturunkan di laga semifinal AG 2018 nanti?

"Soal pertemuan dengan Jepang, kita lihat saja nanti. Kevin/Marcus memang kalah di pertemuan terakhir dengan Kamura/Sonoda. Ya tidak apa-apa, kan ada strategi baru, diadu saja, tidak apa-apa kalau kemarin kalah," kata Herry.

BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

5 jam lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

6 jam lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

12 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

12 jam lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

Fajar / Rian yang bermain di partai kedua, juga menggandakan keunggulan Indonesia atas Inggris di laga Grup C Piala Thomas 2024, Sabtu, 27 April.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

Lanny / Ribka turun di partai kedua sebagai ganda pertama saat Indoneisa vs Hong Kong di Grup C Piala Uber 2024 pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya