Juara Silat Asian Games 2018 Asal Garut Diarak Keliling Kota

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 3 September 2018 16:09 WIB

Enam pesilat asal Garut, Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Yuldan Sani (beregu putra) dan Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudita Yuristya (beregu putri) setelah juara Asian Games 2018. (instagram.com/pramuditayuristya)

TEMPO.CO, Jakarta - Enam atlet regu putra dan putri pencak silat, yang berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 di Jakarta, disambut sebagai pahlawan di kota asal mereka, Garut. Keenam peraih emas ini diarak berkeliling Kota Garut, Jawa Barat, Senin, 3 September 2018.

Baca juga: Wawancara Menpora Soal Peluang Pencak Silat Masuk Olimpiade

Mereka disambut meriah oleh warga di sepanjang jalan hingga menuju Pendopo Garut. Keenam atlet tersebut adalah Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Yuldan Sani (beregu putra) serta Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudita Yuristya (beregu putri).

Arak-arakan atlet pencak silat itu dilakukan bersama pejabat pemerintah daerah, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Garut, serta kepolisian dan TNI dengan menyusuri Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Cimanuk, Jalan Siliwangi, hingga berakhir di alun-alun.

Upacara penyambutan mulai dilakukan di perbatasan Garut-Bandung, dan disambut dengan tarian, lalu diterima secara resmi oleh Bupati Garut Rudy Gunawan di Babancong.

Advertising
Advertising

Rudy mengatakan penyambutan yang meriah tersebut sebagai wujud rasa bangga warga Garut terhadap atlet pencak silat yang telah berhasil meraih medali emas dalam Asian Games 2018, pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade.

"Kita semua bergembira menyambut kedatangan atlet nasional peraih emas dari cabang olahraga pencak silat," katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah secara istimewa menyambut atlet nasional putra daerah Garut khusus di Babancong, sama seperti kegiatan kenegaraan pada umumnya.

Ia menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan di Babancong tidak sembarangan, hanya momentum tertentu yang sifatnya kenegaraan dan bagi orang-orang Garut yang terhormat, seperti kepada para atlet silat tersebut.

"Penyambutan di Babancong ini tidak boleh sembarangan. Ini biasa digunakan untuk menerima kepala negara dan untuk menyambut orang-orang Garut yang terhormat," kata Bupati Garut.

Ia juga mengatakan atlet yang meraih medali emas merupakan pahlawan bangsa karena telah mengharumkan dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

Rudy berharap para atlet dapat terus menjadi juara dalam ajang lain, termasuk yang akan datang di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat. "Bulan depan ke Bogor ikut Porda tingkat Provinsi Jabar. Insya Allah akan menyumbang medali emas," ucapnya.

Pencak silat meraih 14 dari 16 medali emas yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

6 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

6 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

7 hari lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

7 hari lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya