Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyemprotkan sampanye ke arah pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, saat merayakan keberhasilannya menjuarai GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Mogyorod, 29 Juli 2018. (Zoltan Balogh/MTI via AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, enggan menyebut satu tangannya sudah memegang trofi gelar juara dunia F1 2018. Dia memperingatkan pesaingnya Sebastian Vettel bahwa ia tengah berada dalam kondisi terbaik, bahkan lebih baik dari tahun lalu.
Hamilton kembali akan bersaing dengan Vettel di F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi pada akhir pekan ini.
Hamilton saat ini berada di pucuk klasemen pebalap F1 dan unggul 40 poin dari pesaing terdekatnya, Vettel, dengan enam balapan tersisa.
"Tak ada istilah satu tangan di trofi. Hanya ada memegang dengan kedua tangan atau tidak sama sekali," kata Hamilton kepada wartawan, demikian dilansir Reuters.
"Jalan masih panjang dan masih banyak poin tersedia," ujarnya menambahkan.
Kendati tak terlihat oleh orang luar, pebalap Inggris itu menyebut ada banyak perbedaan di internal timnya saat ini dibanding musim lalu, yakni peningkatan hubungan dan komunikasi serta pengaturan kesehatan dan waktu.
"Lebih sehat, lebih bahagia dan lebih kuat dari yang pernah saya rasakan sebelumnya," kata Hamilton tentang dirinya sendiri.
Mercedes memasuki F1 GP Rusia dengan catatan juara di empat tahun terakhir, dua kali oleh Hamilton.
Sementara Hamilton memasuki F1 GP Rusia dengan empat kemenangan dari lima balapan terakhir. Jika menang di Rusia, Hamilton akan mencatatkan kemenangan kedelapannya musim ini dan bakal membuatnya di ambang juara tanpa harus menang di sisa balapan yang ada.
