Ekspresi atlet paralayang Indonesia Hening Paradigma saat meluapkan kegembiraan setelah berhasil menginjak target pada babak keenam nomor ketepatan mendarat Asian Games 2018 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. Pada nomor beregu putra, ada lima atlet yang turut bertanding, yakni Aris Apriansyah, Joni Efendi, Jafro Megawanto, Paradigma Hening, dan Roni Pratama. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
TEMPO.CO, Jakarta - Hening Paradigma, atlet paralayang peraih emas Asian Games 2018, selamat dari gempa Palu, Sulawesi Tengah yang disertai tsunami dan sempat ikut mengungsi bersama warga di bukit terdekat.
"Alhamdulillah, saya bisa selamat itu adalah bukti Allah masih sayang sama saya," kata Hening saat dihubungi Antara di Bogor, Senin malam.
Hening adalah salah satu dari 30 atlet, pelatih dan pendukung yang ikut dalam kejuaraan Palu Nomoni 2018 yang berlangsung dari tanggal 25 September dan rencananya berakhir tanggal 30 September.
Hening menceritakan pengalamannya ketika gempa dan tsunami terjadi, saat itu dirinya sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai Taman Ria yang mengalami tsunami.
"Waktu itu pertandingan selesai sebelum Jumat, karena jarak tempuh cukup dekat, jadi dapat ditempuh dengan cepat," katanya.
Pria berusia 32 tahun asal Semarang ini mengatakan, ketika gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) terjadi, dirinya berada di lantai lima pusat perbelanjaan Palu Grand Mall, bersama sejumlah warga lainnya.
Kekuatan gempa terasa hingga membuat seluruh bangunan berguncang hebat, kaca-kaca kios yang ada di dalam pecah, dan berbagai ornamen berjatuhan. Semua orang berteriak, dan berlutut di lantai, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia mengatakan, gempa datang seketika langsung besar, guncangannya sangat kuat hingga membuat orang kesulitan untuk berjalan. Gempa tidak langsung disusul tsunami, ada jeda selama beberapa menit.
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
18 jam lalu
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.