TEMPO.CO, Jakarta - Saul Canelo Alvarez kini menjadi petinju termahal di dunia. Juara kelas menengah versi badan tinju dunia WBC dan WBA itu baru saja menerima kontrak pertarungan sebesar US$ 350 juta (sekitar Rp 5,5 triliun) untuk 11 pertarungan.

Kontrak untuk 11 pertarungan tersebut berlaku selama 5 tahun, dimulai pada Desember 2018 nanti. Promotornya, Oscar De La Hoya, menyebut Alvarez sebagai atlet dengan bayaran termahal di dunia. Bayarannya melebihi Floyd Mayweather Jr, yang tercatat US$ 285 juta (Rp 4,3 triliun) menurut Forbes.

Alvarez akan melakoni kewajiban pertamanya di bawah kontrak barunya dengan berlaga pada 15 Desember mendatang. Ia akan melakoni laga dengan langsung naik ke kelas menengah super menantang juara versi badan tinju dunia WBA, Rocky Fielding dari Inggris.

Berikut sejumlah fakta tentang Saul Canelo Alvarez:

• Ia memiliki nama lengkap Santos Saul Alvarez Barragan. Tapi di ring tinju lebih dikenal sebagai Saul "Canelo" Alvarez. Conelo adalah sebutan cinnamon dalam bahasa Spanyol, biasa diberikan sebagai julukan pada seseorang dengan rambut merah.

• Alvarez lahir di Guadalajara, Jalisco, pada 18 Juli 1990. Ia lahir dari keluarga peternak, sehingga hingga kini sangat hobi berkuda. Ia anak terkecil dari delapan bersaudara. Ketujuh saudara laki-lakinya menekuni tinju. Rigoberto Álvarez antara lain pernah menjadi juara interim WBA.

• Ia mulai bertinju saat berusia 13 tahun. Prestasinya di amatir antara lain menajdi juara junior Meksiko pada usia 15 tahun. Rekor amatirnya adalah 14-2.

• Ia terjun ke tinju pro pada usia 15 tahun. Rekor bertinjunya adalah 50-1-2 (34 KO). Satu-satunya kekalahan ia alami saat menghadapi Floyd Mayweather Jr. pada September 2013.

• Ia pernah menjadi juara dunia menengah ringan versi WBA dan WBC pada 2011 - 2013. Kelas sama versi WBO pada 2016-2017. Ia kini merupakan juara kelas menengah WBA dan WBC.

BOXING SCENE | BOXING NEWS