TEMPO.CO, Pekanbaru - Pertandingan bertajuk laga amal antara Timnas Allstar melawan PSPS Riau Allstar berlangsung meriah di Pekanbaru, Riau. Kehadiran sejumlah legenda sepak bola Indonesia disambut antusias ribuan penonton yang hampir memenuhi kursi stadion utama Riau, Minggu, 21 Oktober 2018.
Laga amal sukses melelang dua jersey pemain timnas yang berlaga di Asian Games 2018. Jersey tersebut lengkap dengan sejumlah tanda tangan pemain begitu pula sang pelatih Luis Milla.
Dua jersey laku terjual seharga Rp 35 juta. Sumbangan juga mengalir dari sejumlah pejabat teras Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
Kapten Timnas Allstar, Bima Sakti menyambut baik antusias masyarakat Pekanbaru dalam laga amal tersebut. Ia berharap melalui sepak bola ini mampu meringankan beban masyarakat Palu dan Lombok yang dilanda musibah gempa.
"Insan sepak bola berusaha membangkitkan gairah dan semangat masyarakat Palu dan Lombok, yang mana sepak bola ini juga menjadi pemersatu bangsa dan penyemangat persaudaraan," ujarnya.
Bukan hanya beramal, pertandingan bertabur bintang baik legenda maupun pemain yang masih aktif ini menjadi awal kebangkitan sepak bola Riau.
"Ini momen terbaik kebangkitan sepak bola Riau. Sayang stadion semegah ini kalau PSPS tidak main di liga 1," ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Meski berlabel laga amal, para mantan pemain timnas dan PSPS Riau Allstar menyuguhkan pertandingan yang menghibur bagi penonton. Pertandingan itu dimenangkan Timnas Alstar dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Timnas Alstar diciptakan Bambang Pamungkas.
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.
