Saddil Ramdani Terlilit Kasus, Ini Sikap Persela dan Bima Sakti

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 3 November 2018 08:52 WIB

Pemain timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, berebut bola dengan pemain Singapura, Muhammad Nur Adam Abdullah, dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 3 Juli 2018. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Muhammad Rafli Nursalim pada menit ke-20 dan ke-62, Saddil Ramdani pada menit ke-71, serta Todd Rivaldo Ferre pada menit ke-81. Foto: Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Cikarang - Chief Executive Officer Persela Lamongan Yuhronur Efendi tengah mengupayakan kasus yang menimpa Saddil Ramdani tidak diselesaikan di ranah hukum. Ia ingin kedua belah pihak mencari solusi terbaik dengan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Menurut Yuhronur, manajemen klub ingin menempuh jalan damai dengan cara tidak diproses secara hukum. Namun ajakan itu tidak disambut baik oleh keluarga korban. "Saat ini orang tua dari perempuan tetap ingin memproses kasusnya di kepolisian," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 November 2018.

Yuhronur menilai masalah yang menimpa Saddil dan perempuan yang diduga kekasihnya wajar terjadi. Ia berharap persoalan tersebut bisa selesai secepatnya tanpa melibatkan kepolisian lebih jauh. Ihwal pemanggilan bergabung ke tim nasional senior, Yuhronur meminta agar tim kepelatihan bisa menunggu.

"Kami akan berupaya mencari jalan keluar agar Saddil bisa bergabung ke Timnas," ucapnya.

Mengenai kronologis kejadian, Yuhronur menyatakan tidak mengetahui secara pasti. Dari informasi yang dia peroleh, terjadi pertikaian antara Saddil dengan kekasihnya di mess pemain. "Saya dengarnya mereka rebutan telepon genggam," kata dia.

Seperti diberitakan Saddil Ramdani tersangkut kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan. Pemain Timnas U-19 itu diduga melakukan pemukulan dan kini ditahan di Mapolres Lamongan. Walhasil, ia absen bergabung bersama rekan-rekannya di pemusatan latihan Timnas Indonesia menuju Piala AFF Suzuki 2018.

Pelatih Indonesia Bima Sakti akan mempertimbangkan status Saddil di Timnas. Pasalnya, persoalan yang menimpa pemain di luar lapangan bakal mempengaruhi tim.

Bima menuturkan ada banyak opsi menanggapi adanya kemungkinan mengganti posisi Saddil. Menurut dia, saat ini baru 23 pemain yang berada di Pelatnas. Sementara di sisi lain, ia mempunyai 50 pemain yang berpeluang masuk Timnas.

"Saat ini saya memanggil 23 pemain dulu sesuai regulasi. Karena kalau memanggil 24 dan ada yang dipulangkan tidak baik buat psikologis pemain," kata Bima Sakti.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

4 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

10 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

11 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

15 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

1 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya