Petinju Indonesia Daud Yordan mengangkat sabuk juara saat berhasil memenangkan pertandingan melawan Petinju Jepang Yoshitaka Kato dalam laga bertajuk Road to the World Champions di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016. Daud Yordan menang angka atas Yoshitaka Kato dan mempertahankan gelar kelas ringan World Boxing Organization (WBO) Asia-Pasifik dan Afrika miliknya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan sadar perjuangannya dalam laga tinju dunia melawan Anthony Crolla sangat berat, namun petinju Indonesia yakin dirinya mampu menuntaskan tugasnya dengan hasil baik.
Daud akan menantang Crolla, petinju tuan rumah di Manchester Arena, Manchester, Inggris pada Sabtu 10 November 2018.
“Ini mungkin pertandingan terberat saya, karena Crolla adalah mantan juara dunia dan bertanding di kandangnya pula. Sudah pasti saya akan menghadapi 3 lawan sekaligus yaitu Crolla, penonton, dan wasit,” ujar Daud yang sudah berada di Manchester sejak 2 November.
Daud berusaha bersikap sesantai mungkin guna menghadapi laga berat nanti. Selain berlatih ringan untuk menjaga kondisi, Daud juga memanfaatkan waktu untuk berwisata, salah satunya ke Stadion Old Trafford kandang Manchester United.
“Pokoknya saya sudah siap luar dalam. Fisik, teknik, dan mental sudah mantab. Tinggal nanti pembuktian di atas ring, dan doakan saya bisa menang KO Bang,” kata Daud lagi.
Pertandingan Daud Yordan vs Anthony Crolla merupakan partai tambahan perebutan gelar juara tinju dunia kelas penjelajah sejati antara juara bertahan asal Ukraina, Oleksandr Usyk melawan Tony Bellew dari Inggris.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
5 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.