Tim UGM Adakan Ekspedisi Arung Jeram Sungai Franklin, Tasmania

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 16 November 2018 06:04 WIB

Regu Junior Putra Riau mengikuti lomba Jarak Jauh Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 di Sungai Progo, Desa Bogo, Kecamatan Kalibawang, Yogyakarta, 30 Januari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim UGM International Expedition (UIE) V Mapagama akan mengarungi arus deras di Sungai Franklin, Tasmania, Australia.

"Tujuh mahasiswa anggota Mapagama itu akan terlibat dalam ekspedisi bertajuk `Pristine Wild Rivers'," kata Direktur Kemahasiswaan UGM Dr Suharyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Suharyadi, ketujuh mahasiswa itu adalah Irfan Hafiyyansah dari Fakultas Hukum, Lutfi Perdana (Fakultas Filsafat), Rais Kun Fajar PS (Fakultas Teknik), Iqbal Setya Nugraha (Fakultas Psikologi), serta Suryo Abdi Pangestu, Laily Adhliya, dan Dimas Satria W dari Sekolah Vokasi.

Sementara itu, Ketua Tim Ekspedisi Irfan mengemukakan selama pengarungan nanti tim akan menghadapi kondisi yang sangat berat dengan iklim dan situasi yang sangat berbeda. Hal itu menjadi tantangan untuk Tim UIE V.

Menurut dia, lokasi sungai berada di pedalaman hutan Taman Nasional Franklin-Gordon yang lembab dengan suhu dingin bisa mencapai lima derajat pada malam hari.

Advertising
Advertising

"Kondisi itu ditambah dengan tidak adanya akses keluar selama delapan hari dari sungai kecuali menyusuri hutan dengan waktu lebih dari satu minggu," katanya.

Ia mengatakan tim diharapkan dapat belajar tentang banyak hal dari ekspedisi tersebut, terutama dalam pengelolaan wisata olahraga arus deras dari manajemen hingga kemananan yang diterapkan.

"Selain itu juga belajar tentang bagaimana pengelolaan dan aturan taman nasional di Tasmania dibandingkan dengan Indonesia," kata Irfan.

Koordinator atlet dalam ekspedisi itu Dimas mengatakan kegiatan ekspedisi internasional dinilai memberikan dampak positif dalam pengembangan kemampuan petualangan anggota dan Mapagama dalam mewujudkan kegiatan bertaraf internasional.

Untuk itu, menurut dia, ekspedisi internasional itu dijadikan sebagai salah satu poin penting dalam rencana 50 tahun Mapagama.

Ia mengatakan, kemampuan masing-masing individu untuk mengikuti ekspedisi itu telah ditempa di Sungai Asahan, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu destinasi utama pegiat olahraga ekstrem khususnya arus deras.

"Kegiatan utama ekpedisi adalah melakukan pengarungan Sungai Franklin di kawasan Taman Nasional Franklin-Gordon yang berada di jantung Pulau Tasmania. Pengarungan dilakukan selama kurang lebih delapan hari, dan berakhir pada 27 November 2018," kata Dimas soal ekspedisi arung jeram tersebut.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

4 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

4 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

4 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya