TEMPO Interaktif, Jakarta:SFC mengunggul pelita jaya secara dramatis lewat adu penalti yang berakhir 6-5. Pertandingan barjalan alot perpanjang 90 menit, perpanmhanag waktu 30 menit.Pelatih SFC mengatakan, para pemainnya kalo ini bermain dibawah rata-rata. "pola serangan kita mudah dibaca, sehingga mereka kerap terkena jebakan offside," ujarnya. Untuk antisipasi hal tersebut dia akan merubah format permainan di final nanti melawan persipura. pada minggu tgl 13/1 malam. "kita akan persiapna faktor-faktor alternatif untuk hadapi persipura,. ujarnya. persipura yang dalam prtandingann sebelumnya menahan persija ke final dgn skor 3-2 bermain dgn sangat cepat dan akurat. "yang utama saya akan persiapkan kondisi fisik pemain lebih duilu, belum pada taktik.,ujarnya. gol sfc dicetak 6 pemain, gol lenglolo behasil ditahann kiper dian agus. sementara pelita yg behasil mnctjk gol. 2 gol lainya gagal dicetak oleh no 3, 22. sementara mnurut pelatiih pelita dirinya puas dgn permainann ank2 asuhannya. mereka bermain lebih baik dibanding sfc, ujarnya. untuk melawan persija nanti, diperebutan t4 ketiga dia manrgetkan meraih menang. "siapapun lawan kita akan hadapi dgn kejutaan, uajrnya, soal gagal nya pelita dalam adui penalti merupakan hal wajar. "kita tdk pernah memiliki skenanarioa adu penati.tapi akan lebih siap kedepannya. Rafly Wibowo