Juara di Kejurnas PBSI Bakal Magang di Pelatnas

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 17 Desember 2018 16:43 WIB

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Kanada Antonio Li pada babak penyisihan grup Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20 Mei 2018. Tim Thomas Indonesia menang atas Kanada 5-0. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menutup 2018, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar Tiket.com Kejuaraan Nasional di Britama Arena, 18-22 Desember 2018. Bagi pemain muda, Kejurnas jadi kesempatan emas untuk bergabung ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Cipayung, Jakarta.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan, Kejurnas merupakan ajang mencari para pemain muda dan potensial. Menurut dia, Kejurnas merupakan puncak penilaian bagi para pemain dan prosesnya diawali sejak awal 2018. "Ada proses pengumpulan poin dari prestasi selama satu tahun yang puncaknya di Kejurnas," kata dia di Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Susy menuturkan para juara di kelompok taruna divisi satu dipastikan akan mengisi Pelatnas. Para pemain, ucap dia, akan mendapat kesempatan berlatih (magang) di Pelatnas selama enam bulan untuk dinilai berbagai aspek yang diperlukan PBSI. "Kami akan menilai fisik, teknik, karakter, disiplin serta daya juangnya," ucap Susy.

Kejurnas secara bergantian setiap tahun mempertandingan nomor perorangan dan beregu. Pada tahun genap memainkan nomor beregu dan tahun ganjil untuk perorangan. Selain terbagi menjadi dua kelompok usia (dewasa dan taruna), Kejurnas dibagi menjadi dua divisi, yaitu divisi satu dan divisi dua.

Divisi satu beregu campuran dewasa diikuti oleh tujuh klub, seperti Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, dan Mutiara Cardinal Bandung. Sedangkan divisi dua terdiri dari sembilan klub, beberapa diantaranya Banda Baru Batam, Menang Kalah Sehat Singaraja, dan Elang Yogyakarta. Lalu di kelompok taruna U-19, divisi satu berisi pemain asal DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Atlet tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa mengatakan kejurnas PBSI ini merupakan momen bagi pemain untuk membela klub. Tak ada perbedaan antara bermain di level internasional dengan nasional, menurut dia, para pemain tetap memberikan yang terbaik di laga nanti. "Semua lawan berat. Saya akan berikan yang terbaik," ucap pemain yang membela Djarum Kudus.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

4 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

7 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

9 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

10 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

10 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

12 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

13 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya