TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop sosok olahraga Indonesia 2018 mencatatkan sejumlah nama yang menunjukkan prestasi menonjol.

Mereka tidak melulu atlet, namun juga pengurus maupun pembina olahraga yang mampu membawa nama Indonesia berkibar di tingkat internasional.

Berikut adalah 10 insan olahraga Indonesia berprestasi cemerlang sepanjang 2018 pilihan Tempo.co

1. Erick Thohir

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir berpose dengan maskot Asian Games 2018 dalam peluncuran Merchandise Asian Games 2018 di Jakarta, 23 Maret 2018. Inasgoc meluncurkan Merchandise yang terdiri sekitar 200 produk dari sekitar 20 perusahaan lokal, UMKM, dan internasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Nama pengusaha yang lama berkiprah dalam dunia olahraga ini mencuat berkat keberhasilannya sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).

Di bawah komandonya, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang diakui sukses besar, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.

2. Lalu Muhammad Zohri

Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (dua dari kiri), beraksi dalam babak semifinal lari 100 meter putra atletik Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. Babak final atletik Asian Games 2018 nomor 100 meter putra akan digelar Minggu, 26 Agustus, pukul 21.25. TEMPO/Subekti

Pelari jarak pendek asal Lombok ini membuat kejutan saat menjuarai nomor 100 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 2018 di Tampere, Finlandia pada 12 Juli.

Prestasi Zohri adalah raihan pertama Indonesia di pentas atletik dunia.

3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. TEMPO/Amston Probel

Prestasi pebulu tangkis ganda putra peringkat 1 dunia ini adalah meraih 8 gelar juara sepanjang 2018. Marcus/Kevin mempertahankan gelar juara All England, menjadi juara beberapa turnamen kelas super series premium, dan menjuarai Asian Games 2018.

BWF memberi mereka penghargaan sebagai Pebulu Tangkis Putra Terbaik 2018.

<!--more-->

4. Samantha Edithso

Pecatur Indonesia, Samantha Edithso, (PB Percasi)

Pecatur cilik berusia 10 tahun ini memenangi dua gelar Kejuaraan Dunia Catur sepanjang 2018. Pertama Kejuaraan Dunia Catur Cepat di Belarusia pada Juni.

Gelar kedua adalah juara di Kejuaraan Dunia Catur Klasik di Spanyol pada November.

5. Aries Susanti Rahayu

Ekspresi haru atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu, saat menerima medali emas di kategori speed sport climbing Asian Games 2018 di Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018. Keberhasilan Aries disusul rekan senegaranya, Puji Lestari, dengan catatan waktu 7,98 detik. REUTERS/Edgar Su

Atlet panjat dinding putri ini memenangi tiga medali emas dalam seri Piala Dunia Panjat Dinding sepanjang 2018.

Ketiga ajang tersebut satu digelar di Rusia, dan dua lagi di Cina. Aries juga memenangi emas di Asian Games 2018.

6. Sapto Yogo Purnomo

Pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo berlaga dalam final 100 meter putra Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Sebelumnya Sapto meraih emas pertamanya dalam nomor 200M T37 putra. TEMPO/Subekti.

Sapto adalah atlet para atletik nomor jarak pendek. Prestasi pelari asal Purwokerto ini mencuat setelah dia memenangi 3 medali emas dalam ajang Asian Para Games 2018. Tiga nomor yang dimenangi Sapto adalah 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter.

Dalam nomor 100 meter Asian Para Games 2018, Sapto juga memecahkan rekor Asia dengan 11,49 detik yang sebelumnya dipegang pelari Cina, Yongbin Lian dengan 11,51 detik.

7. Raja Sapta Oktohari

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari (kiri). ANTARA/Yusran Uccang

Pengusaha yang akrab disapa Okto ini mencuat setelah sukses sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC).

Asian Para Games 2018 diakui sebagai pergelaran terbaik setelah dua pelaksanaan sebelumnya di Guangzhou, Cina dan Incheon, Korea Selatan. Okto selama ini lebih dikenal sebagai promotor tinju dan Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

<!--more-->

8. Eko Yuli Irawan

Lifter Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. ANTARA

Lifter senior ini membuat dua capaian terbaik tahun 2018. Pertama Eko menjuarai angkat besi kelas 62 kg putra dalam Asian Games 2018.

Prestasi kedua dibuat lifter asal Lampung berusia 29 tahun ini dalam ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan 1-10 November. Dalam ajang tersebut Eko memecahkan rekor dunia kelas 61 kg dengan angkatan clean & jerk 174 kg dan angkatan total 317 kg.

9. Daud Yordan

Petinju Inggris, Anthony Crolla (kanan) melancarkan pukulan ke arah Daud Yordan dalam pertarungan kelas ringan WBA di Manchester Arena, Inggris, Sabtu, 10 November 2018. Kekalahan itu menjadi yang keempat dalam karier Daud. Reuters/Andrew Couldridge

Daud adalah satu-satunya petinju profesional Indonesia yang masih bertahan di peringkat dunia. Saat ini petinju asal Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat ini berada di peringkat 4 kelas ringan versi badan tinju dunia WBA.

Tahun 2018 Daud bertanding dua Kali, dengan hasil menang KO ronde 8 atas Pavel Malikov di Ekaterinburg, Rusia dan kalah angka 12 ronde dari Anthony Crolla di Manchester, Inggris.

10. Jonatan Christie

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, berselebrasi setelah meraih medali emas bulu tangkis tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Saat semifinal, Jojo juga membuka kaus sebagai selebrasi karena lolos ke babak final. TEMPO/Amston Probel please

Pebulu tangkis tunggal putra ini menjadi idola setelah mempersembahkan emas untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Dalam babak final, Jojo yang bukan merupakan pemain unggulan mengalahkan pemain Taiwan Chou Tien-chen. Jojo yang saat ini berusia 21 tahun menang dengan angka 21-18, 20-22, 21-15.