TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto berharap kejuaraan Balap sepeda Asian Track Championship (ATC) 2019 dapat memperkuat solidaritas di antara pembalap sepeda.

Harapan tersebut disampaikan secara langsung oleh Gatot dalam acara pembukaan kejuaraan balap sepeda ATC 2019 di Jakarta International Velodrome.

"Saya berharap ATC 2019 dapat membawa manfaat bagi kita semua, sekaligus memperkuat solidaritas diantara pebalap dari negara-negara peserta," kata Gatot di Velodrome, Jakarta Timur, Selasa malam.

Oleh karena itu, dia pun berpesan agar seluruh atlet terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas selama berlangsungnya kejuaraan balap sepeda tingkat Asia tersebut.

"Persaingan akan sangat ketat. Maka dari itu, sportivitas harus terus dijunjung tinggi. Dengan begitu, solidaritas juga bisa semakin diperkuat diantara sesama atlet," ujar Gatot.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan ATC 2019 merupakan salah satu kejuaraan yang dapat dimanfaatkan oleh atlet untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020.

"Semua atlet balap sepeda track terbaik yang ada di Asia akan berkompetisi disini (ATC 2019). Jadi, persaingannya pasti akan sangat ketat. Mereka akan berjuang keras mengumpulkan poin," ungkap Okto.

Kejuaraan balap sepeda ATC 2019 akan dilaksanakan mulai 9 hingga 13 Januari 2019 dan berlokasi Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

PB ISSI mencatat ada sebanyak 16 negara di Asia yang berpartisipasi dalam kejuaraan balap sepeda tersebut dengan total keseluruhan atlet mencapai 297 orang.