TEMPO.CO, Jakarta - Petarung Indonesia Stefer Rahardian mengaku harus berlatih dari nol sebelum kembali terjun pada kejuaraan tarung bebas MMA One Championship di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (19 Januari 2019) setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan.

"Memamg benar. Saya harus berlatih dari nol lagi dengan kembali mengasah disiplin beladiri yang saya kuasai. Gulat, jujitsu hingga tinju terus saya asah," kata Stefer di sela latihan bebas di Jakarta, Rabu.

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan manajemen One Championship, petarung yang berjuluk The Lion ini akan turun di kelas strawweight (jerami) dengan menghadapi petarung asal Filipina, Robin Catalan.

Sebelum kembali ke kejuaraan bergengsi ini, petarung asal Jakarta ini mengalami dua kekalahan beruntun yaitu dari petarung asal Filipina yang juga kakak dari calon lawan yaitu Rene Catalan dan di kandang sendiri yaitu Jakarta harus mengakui keunggulan wakil China, Peng Xue Wen.

Saat menghadapi Peng Xue Wen, Stefer memang dalam kondisi kurang baik karena mengalami cedera. Meski demikian, petarung yang lama berlatih dari Bali MMA ini membuktikan jika dirinya sulit dikalahkan sehingga untuk menentukan pemenang harus menunggu penilaian akhir juri.

Dengan persiapan yang dilakukan, Stefer mengaku cukup percaya diri untuk menghadapi sang lawan. Pola pertarungan Robin Catalan juga sudah diketahui. Hanya saja dirinya akan tetap waspada dengan karakter petarung Filipina yang dikenal ulet itu.

"Dia (Robin) pengalamannya cukup banyak. Buat saya pribadi, sebuah kehormatan bisa bertarung melawan fighter yang berpengalaman," kata Stefer Rahardian.

Dibandingkan dengan calon lawan, petarung Indonesia bisa dikatakan unggul terutama tinggi badan. Namun hal tersebut bukan menjadi jaminan untuk cepat meraih kemenangan.

"Kalau saya tidak pernah menganggap, kondisi badan saya lebih tinggi atau apapun. Yang saya lakukan adalah melakukan yang terbaik sesuai skill saya," kata Stefer menegaskan.

Pertarungan antara Stefer Rahardian melawan Robin Catalan ini merupakan satu dari 12 laga yang dipertandingankan. Untuk pertai utama akan mempertemukan juara dunia kelas jerami asal Filipina Josua Pacio melawan wakil Jepang, Yosuke Saruta.