TEMPO.CO, Jakarta - Maria Sharapova menyatakan posisinya sebagai petenis yang tidak diunggulkan alias underdog melawan Caroline Wozniacki pada babak ketiga atau putaran 32 besar Grand Slam Australian Open di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat 18 Januari 2019.

Sharapova memposisikan dirinya underdog meski melawan juara bertahan dari Denmark, Caroline Wozniacki, meski petenis Rusia itu sudah memenangi lima Grand Slam. Sedangkan Wozniacki baru menjuarai satu kali seri turnamen akbar tersebut.

Sharapova terus mendapat kesulitan sejak terbebas dari larangan bertanding dalam tahun 2017 karena mengkonsumsi salah satu obat terlarang untuk petenis, yakni meldonium. Sekarang ini hanya menempati unggulan ke-30 dan Woznicaki unggulan ketiga.

Tapi, petenis Rusia berusia 31 tahun ini hanya kehilangan tiga game dalam dua pertandingan perdana di Australian Open 2019.

Tentang posisi underdog-nya itu, Sharapova bilang, “Bicara di atas kertas, jika anda melihat di angka-angka itu, ya sepenuhnya (saya tak diunggulkan melawan Wozniacki).”

“Ia pemain nomor tiga dunia. Hal itu sudah berbicara tersendiri dalam kaitan soal permainan dan kepercayaan dirinya,” kata mantan petenis putri nomor satu dunia dari Rusia ini.

“Ia suka bermain di sini (Wozniacki memenangi Australian Open 2018). Jadi tentu akan menjadi perjuangan berat buat saya untuk melawannya,” Maria Sharapova menambahkan.

Caroline Wozniacki, mengembalikan pukulan lawannya Petra Cetkovska pada babak kedua US Open di New York, 3 September 2015. Wozniacki harus kandas dari Cetkovska dengan 4-6, 7-5, 6-7(1). AP/Julio Cortez

Maria Sharapova dan Caroline Wozniacki sudah bertemu 10 kali dan petenis Rusia ini masih unggul 6-4. Tapi, pertemuan terakhir terjadi pada 2015, ketika Maria Sharapova sedang di puncak penampilannya dan Caroline Wozniacki masih belum bisa memenangi Grand Slam.

Di sisi lain, Caroline Wozniacki pernah mengkritik kebijakan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) yang terkesan memberi kemudahan bagi Maria Sharapova untuk kembali bertanding setelah kena skorsing 15 bulan karena doping. Carolien Wozniacki juga mengecam Maria Sharapova tak memberi teladan kepada petenis muda dengan mengkomsumsi obat terlarang alias doping.

Maria Sharapova menanggapi kecaman Caroline Wozniacki itu ketika tampil pada Amerika Serikat Terbuka 2017. Saat itu Caroline Wozniacki langsung tersingkir dan Maria Sharapova mencapai babak keempat. “Saya berada di babak keempat. Saya tak tahu di mana dia.”

YAHOO SPORTS | AUSTRALIAN OPEN