4 Fakta Karolina Pliskova, Penghancur Serena di Australian Open
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 23 Januari 2019 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Republik Cek, Karolina Pliskova, membuat kejutan dengan lolos ke babak semifinal turnamen Australian Open 2019. Ia melaju dengan mengalahkan mantan petenis nomor satu asal Amerika Serikat, Serena Williams, dengan skor 6-4, 4-6, 7-5 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu, 23 Januari 2019.
Siapa sebenarnya Karolina Pliskova? Inilah sejumlah fakta tentang dia:
Data Diri
Ia lahir pada 21 Maret 1992 du Louny, Cekoslovakia, sehingga kini sudah berusia 26 tahun. Ia memiliki saudari kembar, Kristyna, yang juga pemain tenis. Saat dia masih remaja, ayahnya, Radek Plísek, sempat dua kali dipenjara --total tiga tahun-- karena terlibat komplotan pemalsu rokok. Saat ini, Karolina tinggal di Monte Carlo. Pada 2018 dia menikahi kekasih sekaligus agennya, Michal Hrdlicka.
Karier Tenis
Ia mulai terjun ke tenis pro pada 2009. Sejauh ini sudah 11 gelar juara nomor tunggal ia kumpulkan (12 WTA dan 10 ITF). Torehan terbaiknya dalam turnamen grand slam adalah finalis US Open 2016. Ia juga pernah lolos ke semifinal Prancis Terbuka. Ia pernah menjadi petenis nomor satu dunia pada 17 Juli 2017 dan kini menempati ranking tujuh. Ia menjadi petenis keenam yang mampu menjadi nomor satu tanpa pernah menjuarai turnamen grand slam dan merupakan petenis Cek pertama yang bisa menjadi nomor satu.
Selanjutnya: Berkah Ganti Pelatih
<!--more-->
Ganti Pelatih dan Menajak Lagi
Setelah sesat menjadi nomor satu, performanya sempat mandek pada akhir 2017 dan 2018. Ia pun melakukan perubahan yang mampu meremajakan kariernya. Ia berpisah dengan pelatihnya, Tomas Krupa, dan memilih bekerja sama dengan dua mantan pemain, Rennae Stubbs dan Conchita Martinez. Hasil segera terlihat: dia mencapai perempat final US Open, meraih gelar di Tokyo, lolos ke semifinal WTA Finals, dan kini lolos ke semifinal Australian Open.
Gaya Bermain
Pliskova mengandalkan tangan kanan (two-handed backhand). Ia dini lai memiliki permainan yang agresif, bertenaga, dengan servis akurat dan groundstrokes yang kuat. Ketika tampil dalam performa terbaiknya, tak banyak yang bisa mengalahkannya. Tapi, kelemahannya adalah ia kadang sulit menjaga konsistensi tampilannya itu. Dua pelatihnya saat ini, Stubbs dan Martínez, banyak membantu memperbaiki permasalahan ini.
AUSOPEN | TENNIS