Menpora Dorong Aparatur Sipil Negara Jadi Atlet eSports

Reporter

Friski Riana

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 28 Januari 2019 13:28 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Imam Nahrawi akan mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi atlet eSports. "Instansi termasuk ASN pun harus didorong jadi atlet eSports. Tidak hanya untuk masa depan dalam konteks kreatif dan revolusi mental, tapi ini nanti akan membawa martabat Indonesia ke jenjang dunia," kata Imam dalam konferensi pers turnamen Piala Presiden eSports di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.

Imam mengatakan, ide tersebut muncul setelah sering melihat para stafnya belum pulang meski jam kerja telah selesai pukul 16.00 WIB. Para staf, kata Imam, berkumpul dalam kondisi yang khidmat dan khusyuk. Bahkan, mereka tidak menggubris keberadaan Imam yang sedang keluar ruangan.

Baca: Wujud Mimpi Jokowi, Piala Presiden eSports 2019 Digelar

"Saya lihat satu per satu, saya gembira mereka begitu tekun dalam melepaskan kepenatan. Saya terus mendekat, ternyata apa yang terjadi? Mereka satu sama lain saling bersengkokol, dengan mabar (main bareng), melihat satu sama lain pun tidak menegur," kata dia. "Itu yang mengilhami bahwa ini harus didorong ke depan."

Menurut Imam, pertandingan eSports pada Asian Games 2018 sukses digelar, meski masih turnamen eksibisi. Tetapi, pada turnamen SEA Games mendatang di Filipina, eSports menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Imam pun optimistis Indonesia bisa meraih lebih dari 1 emas di cabang itu. Juga memperoleh prestasi di Asian Games berikutnya.

"Saya berharap di Asian Games berikutmya terus mendorong agar eSports memggembirakan. Di 2018 (Indonesia mendapatkan) 31 medali emas. Asian Games yang mendatang emas diperoleh sebanyaknya dari eSports. Pemerintah, Pak Jokowi memberi dorongan," katanya.

Advertising
Advertising

Kesuksesan penyelenggaraan turnamen eksibisi eSport di ajang Asian Games 2018 Agustus lalu berlanjut di event olahraga lainnya, SEA Games 2019. Cabang esports menjadi salah satu cabang olahraga Kategori 3 yang diajukan Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC) untuk disertakan dalam SEA Games 2019 di Manila, Filipina, bersama dengan cabang olahraga lainnya seperti jiu-jitsu, lawn bowling/petanque dan netball.

Berbeda dibanding keikutsertaannya di Asian Games 2018 yang bersifat sebagai turnamen eksibisi non-resmi, penyelenggaraan cabor eSports kali ini bersifat resmi. Artinya, setiap pemenang akan mendapat medali dan diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali. Dengan demikian, atlet eSports akan mendapat kesempatan lebih besar untuk mengharumkan nama negaranya di kancah internasional.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

6 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

9 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

10 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

11 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

19 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya