Petinju Jarrel Miller mendorong Anthony Joshua dalam jumpa pers untuk mempromosikan pertarungan mereka yang dijadwalkan di New York pada 1 Juni 2019. (Frank Franklin II/AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Isu menuju laga tinju dunia kelas berat antara Anthony Joshua vs Jarrell Miller yang dijadwalkan di New York pada 1 Juni 2019 makin panas, ketika Joshua menegaskan bahwa dia akan mengKO penantangnya itu di ronde ke-8.
Joshua menegaskan ancaman tersebut secara unik dalam sebuah wawancara radio Sway’s Universe di California. Petinju Inggris tersebut mengungkapkan tekadnya secara unik, yaitu melalui sebuah lagu rap yang dia kreasikan sendiri.
“Santai saja dan tatap badut itu. Saya akan serang balik, dan robohkan Miller KO di sekitar ronde kedelapan,” ujar Joshua.
“Dia tidak akan bisa lari dari sang juara karena saya akan menempelnya seperti perangko. Saya akan mengunci kepalanya seperti pakai klem,” lanjutnya.
Promosi pertarungan Joshua vs Miller berlangsung panas, setelah Miller melontarkan tuduhan bahwa Joshua memakai doping dalam kiprahnya di tinju profesional. Padahal Miller sendiri yang juga berprofesi sebagai petarung MMA, pernah terlibat doping sehingga diskors selama 9 bulan.
Pertarungan Joshua vs Miller merupakan laga pilihan bagi sang juara. Joshua sudah menuntaskan laga wajibnya dalam petarungan terakhir dengan mengKO Alexander Povetkin di London pada 22 September 2018.
Anthony Joshua saat ini sedang berusaha keras untuk menjual dirinya di Amerika Serikat, dan laga kontra Miller merupakan debut di Negara Paman Sam. Upaya Joshua untuk menghadapi Deontay Wilder dalam laga unifikasi gelar juara tinju kelas berat belum menemui hasil.