Kemenpora Sebut Asian Games 2018 Tak Hamburkan Dana

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Jumat, 1 Maret 2019 19:57 WIB

Setelah menunggu 56 tahun Indonesia akhirnya kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Indonesia juga berhasil menempati posisi empat besar dalam perolehan medali dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. INASGOC/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantah bila penyelenggaraan Asian Games 2018 menghambur-hamburkan dana. Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan kehadiran Asian Games justru berpeluang mendatangkan keuntungan.

Salah satunya, ia mencontohkan, ialah dengan diperbaikinya berbagai arena dan fasilitas olahraga (venue). Gatot mengatakan dengan meningkatnya standar fasilitas olahraga yang dimiliki saat ini, Indonesia bisa menggelar berbagai kejuaraan atau turnamen minimal selevel Asia.

"Velodrome itu bisa jadi tempat bertanding sepeda internasional. Begitu juga GBK (Gelora Bung Karno)," kata Gatot di Gedung Kemenpora, Jumat, 1 Maret 2019.

Tak hanya itu, Gatot menjelaskan, saat Indonesia diputuskan menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games, Dewan Olimpiade Asia meminta agar tidak perlu membangun arena olahraga baru. "Bisa dilihat, mostly (kebanyakan) venue tidak dibangun baru. Itu berarti sudah penghematan," ucapnya.

Bila dibandingkan dengan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, ia melanjutkan, dana yang dihabiskan Indonesia masih lebih rendah. Tercatat dana yang dihabiskan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 mencapai Rp 8,2 triliun yang dikelola oleh Kemenpora dan panitia Asian Games. Sedangkan Korea menghabiskan dana US$ 2 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyatakan keberatan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Sebab, menurut dia, ajang empat tahunan itu berpotensi membuat bengkak anggaran negara alias tidak sejalan dengan efisiensi anggaran. Namun, pada akhirnya ia senang karena cabang olahraga yang dipimpinnya, yakni pencak silat berhasil menyumbangkan medali emas.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

5 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

6 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

16 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

35 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

39 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

51 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

52 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

57 hari lalu

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

58 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?

Baca Selengkapnya

Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

27 Februari 2024

Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.

Baca Selengkapnya