Freeda Foreman, putri mantan juara tinju dunia kelas berat George Foreman. (PRNews/Houston Chronicle)
TEMPO.CO, Jakarta - Freeda Foreman yang merupakan putri mantan juara tinju dunia kelas berat George Foreman, ditemukan tewas di rumahnya di Houston, Texas pada Sabtu 9 Maret 2019.
Polisi belum memutuskan penyebab tewasnya Freeda, yang berusia 42 tahun. Menurut kabar, jenazah Freeda ditemukan di kamar mandi.
Freeda merupakan satu dari 10 anak George. Dia juga satu-satunya anak yang mengikuti jejak sang ayah menjadi petinju profesional.
Freeda hanya setahun menjalani kehidupan sebagai petinju pro, antara tahun 2000-2001. Freeda berhenti karena George tidak setuju pilihan putrinya itu menjadi petinju.
Setelah mundur dari ring, Freeda diketahui menyibukkan diri sebagai ibu rumah tangga. Dia punya rekor bertanding 5-1 (3 KO).
George sendiri adalah salah satu petinju dunia tersukses. Dia menyabet emas Olimpiade 1968, sebelum terjun sebagai petinju profesional dan menjadi juara dunia.
George terlibat pertarungan-pertarungan klasik melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali di tahun 1970-an. Dia pensiun tahun 1977, namun comeback pada 1987.
George Foreman juga tercatat sebagai juara tinju dunia kelas berat tertua. Dia berusia 45 tahun 299 ketika mengKO Michael Moorer di ronde 10 dan menjadi juara dunia untuk kali kedua pada tahun 1994.
