Mau Tampil Lagi di UFC, Conor McGregor Minta Dibayar Pakai Saham

Reporter

Terjemahan

Editor

Ariandono

Rabu, 20 Maret 2019 07:17 WIB

Petarung Conor McGregor mengikuti konferensi pers menjelang pertandingan melawan Khabib Nurmagomedov di New York, Kamis, 20 September 2018. REUTERS/Noah K. Murray-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor bersedia tampil tidak dalam partai utama UFC saat dia diizinkan tampil lagi pada Juli mendatang, namun dengan syarat yang berat.

McGregor meminta bayaran berupa saham kepemilikan di UFC, promotor olahraga pertarungan bebas yang diakui sebagai terbesar di dunia saat ini.

Petarung top asal Dublin, Irlandia itu sedang berada di Amerika Serikat untuk berlibur sekaligus memasarkan wiski yang diproduksinya, Proper 12. Dalam kesempatan berkeliling Negeri Paman Sam, McGregor sempat mampir di Chicago dan ngobrol bersama para penggemarnya.

Baca: Dua Petarung Ini Berkelahi Usai Laga UFC London, Simak Videonya

“Saya siap bertanding, dan itu sudah saya tegaskan. Tidak ada masalah dengan persiapan. Saya tidak ditampilkan dalam partai utama pun tidak masalah. Sejauh penampilan saya mampu mendongkrak penjualan UFC, saya bersedia asalkan diberi pembagian saham di UFC yang pantas. Hanya itu yang saya minta,” ujar McGregor, Selasa 18 Maret 2019.

Sebagai petarung paling top di UFC, McGregor memang mampu mendongkrak popularitas promotor hiburan tarung bebas itu secara luar biasa. Sejak pergelaran UFC 205 di Madison Square Garden, New York, McGregor sudah meminta bayaran berupa saham. Namun UFC belum meluluskan.

Baca: Jadwal UFC: Conor McGregor Kembali Bertarung Juli, Ini Lawannya..

Dalam pergelaran UFC 229 saat McGregor menghadapi Khabib Nurmagomedov, dia sebenarnya sudah diberi kesempatan berbisnis dengan UFC, bukan sekedar menjadi pekerja.

UFC saat ini memberikan kesempatan kepada Conor McGregor untuk memasang merek wiski produksinya di lantai oktagon. Namun itu belum membuat McGregor puas, dan dia meminta lebih untuk penampilan selanjutnya.

BJ PENN

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya