Pembalap Valentino Rossi mengenakan jersey pesepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona, usai menjuarai MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo circuit, Santiago del Estero, 19 April 2015. Rossi memulai balapan dari start kedelapan. REUTERS/Marcos Brindicci
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi akan menjalani balapan ke-233 dalam ajang GP Argentina, seri kedua MotoGP 2019 yang akan digelar di Sirkuit Termas Rio Hondo pada akhir pekan ini.
Rossi berharap tahun ini dia bisa mencetak hasil lebih baik dibandingkan tahun lalu, saat dia hanya mampu finis di peringkat 19 setelah terlibat insiden senggolan dengan Marc Marquez, dan terpeleset.
“Tahun lalu balapan di sana luar biasa sulit karena kita membalap di lintasan yang setengah basah dan setengahnya lagi kering. Tahun ini saya berharap kondisi seperti itu tidak terjadi lagi,” kata Rossi.
“Saya akan berusaha keras untuk meraih podium. Kami di tim sadar, sirkuit di Argentina cocok dengan karakter motor Yamaha,” imbuh Rossi.
Sejak GP Argentina digelar tahun 2014, Rossi tiga kali naik podium. Masing-masing juara pada 2015, runner up 2016, dan runner up 2017. Rossi menduduki peringkat 4 dalam edisi debut GP Argentina, dan peringkat 19 di tahun 2018.
Dalam seri pertama MotoGP 2019 di Qatar, Rossi finis peringkat 5 setelah melakukan start dari grid 14.
“Saya puas dengan hasil di Qatar, namun sekarang saatnya fokus untuk fokus di Argentina. Hal terpenting dalam balapan nanti adalah kami menemui kondisi sirkuit yang ideal, dan cuaca yang mendukung agar balapan lancar,” ujar Valentino Rossi berharap.