Valentino Rossi usai menjadi runner up dalam balap MotoGP Amerika di Austin, Texas pada 14 April 2019. (Motorsport Week)
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tampil hebat dalam tiga seri awal balap MotoGP 2019. Performa pembalap veteran itu lebih baik ketimbang penampilannya pada tahun lalu.
Tahun lalu Rossi sekali naik podium di tiga seri awal musim balap 2018 yaitu peringkat tiga di Qatar, sementara tahun ini dia dua kali naik podium sebagai runner up di Argentina dan Amerika.
Hasil dua kali naik podium sebagai runner up tersebut membawa Rossi ke peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019, di bawah Andrea Dovizioso. Rossi mengoleksi nilai 51 sementara Dovizioso 54, sedangkan di bawah Rossi ada Alex Rins dengan raihan nilai 49.
Jika ditelisik lebih dalam, ada tiga faktor yang menyebabkan penampilan Valentino Rossi lebih garang di awal musim ini. Tiga faktor tersebut adalah:
1. Sistem elektronik motor
Untuk hal satu ini, Rossi menjelaskan bahwa Yamaha sudah membenahi sistem elektronik dalam motor YZR-M1 yang digebernya. Sistem elektronik ini berkaitan dengan kontrol akselerasi motor yang diperlukan saat keluar dari tikungan.
2. Keseimbangan bodi motor dan kekuatan mesin
Dalam usia yang sudah 40 tahun, Rossi memerlukan motor yang lebih mudah dikontrol sesuai kekuatan fisiknya. Dan satu hal itu juga dia akui sudah dia dapatkan.
3. Sistem pengereman yang lebih pakem
Rossi terkenal dengan keberaniannya mengerem motor di jarak yang sangat dekat dengan mulut tikungan. Yamaha pun sudah mendapatkan setelan yang pas soal engine breaking, yang mampu mendukung gaya membalap Rossi.
Meskipun Valentino Rossi mengakui saat ini dia sudah mendapatkan setelan motor yang lebih pas untuk menghadapi balapan MotoGP 2019, namun dia berharap permorma motornya bisa lebih ditingkatkan lagi.