Cricket Akan Dipertandingkan di PON 2020 Papua, Ada 4 Nomor

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 1 Mei 2019 08:58 WIB

Ilustrasi pertandingan cricket. (PCI)

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga cricket akan mempertandingkan empat nomor pada PON 2020 Papua. Hal itu diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) yang berlangsung di Vios Kitchen Jakarta Selatan, 28-29 April 2019.

Rakernas dengan tema "Sukseskan PON XX/2020 Papua untuk mempersiapkan prestasi Cricket di ajang Kualifikasi Piala Dunia, SEA Games dan Asian Games ini dibuka secara resmi Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Herman Chaniago. Keempat nomor yang dipertandingkan pada pesta akbar olahraga nasional yakni: T20 putra, T20 putri, Sixes putra, dan Sixes Putri.

Dalam Rakernas yang dihadiri 16 Pengprov PCI ini menetapkan Babak Pra Kualifikasi PON Papua 2020 akan digelar di Lapangan Cricket Cibubur Jakarta Tumur, Oktober 2019.

Baca: PON XX 2020 Papua, Masyarakat Jamin Aman dan Nyaman

"Pra PON dianggap sangat strategis untuk menjaring Tim-tim tangguh. Dengan demikian, kualitas pertandingan yang disajikan pada PON Papua 2020 bisa lebih menarik," kata Wakil Ketua I PP PCI, Abhiram Singh Yadav usai Rakernas, Senin, 29 April 2019 malam.

Mengingat adanya kuota 16 atlet bagi cricket yang ditetapkan KONI Pusat pada PON Papua 2020, kata Abhiram S Yadav, ditetapkan sebanyak 6 tim putra dan 6 tim putri yang lolos menuju Papua. "Masing-masing tim hanya boleh diperkuat 14 pemain sesuai aturan standar internasional yang ditetapkan pada kejuaraan dan multi event," jelasnya.

Yang lebih menggembirakan, kata Abhiram S Yadav, cricket untuk pertama kalinya masuk dalam cabang olahraga eksebisi pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). "Masuknya cricket sebagai eksebisi pada POMNAS disambut baik seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) PCI dan Universitas di berbagai daerah," tandasnya.

Baca: Presiden Jokowi Optimistis PON 2020 Papua Digelar Sesuai Jadwal

Poin keputusan POMNAS itu berkaitan dengan nomor pertandingan yaitu 10 over putra dan 10 over putri yang akan digelar di lapangan Atletik Velodrome Jakarta, September 2019.

Keputusan lain yang dihasilkan pada Rakernas 2019 yakni adanya sanksi ringan hingga berat kepada Pengprov PCI. Acuannya dengen melihat keaktifan pengurus Pengprov PCI dalam pengembangan cricket di sekolah, program kepelatihan pelatih dan wasit.

"Khusus soal mutasi atlet menjelang PON 2020, Rakernas menetapkan mengikuti aturan yang dikeluarkan KONI Pusat. "Saya berharap seluruh Pengurus Provinsi PCI dapat mensosialisasi seluruh keputusan dan menjalankan aturan yang telah disepakati dalam Rakernas," kata Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsuddin.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

10 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

11 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

15 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

20 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

9 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya