Mimpi Jendi Pangabean Ikut Paralympic Makin Mendekati Kenyataan

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 14 Mei 2019 19:55 WIB

Perenang Indonesia, Jendi Pangabean, berselebrasi seusai finis terdepan dalam nomor renang 100 meter gaya punggung putra S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. Jendi berhasil meraih emas dalam nomor tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi atlet paraswimming Indonesia, Jendi Pangabean, untuk tampil di nomor gaya punggung 100m Paralympic 2020 Tokyo semakin terbuka, karena catatan waktunya semakin mendekati limit Paralympic.

“Mudah-mudahan nanti bisa mewakili Indonesia untuk bertanding di Paralympic 2020 Tokyo, karena limit waktu yang saya raih sudah mendekati,” ujar Jendi kepada Antara, Selasa.

Pria kelahiran Sugih Waras, Muara Enim, Sumatera Selatan, 10 Juni 1991 ini mengatakan bahwa limit catatan waktu untuk tampil di Paralympic 2020 Tokyo yaitu 1 Menit 06 detik. Pada World Para Swimming World Series 2019 yang diselenggarakan di Glasgow Celtic, Skotlandia, April 2019 yang lalu ia meraih catatan waktu 1 Menit 07,82 detik di nomor 100m gaya punggung.

Sedangkan pada World Para Swimming World Series 2019 di Singapura, 10-12 Mei yang lalu, di nomor yang sama Jendi berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 Menit 07,40 detik.

Baca: Asian Games: Jendi Pangabean Juara, Emas Ke-24 Indonesia

“Sebenarnya pada kejuaraan World Para Swimming World Series 2018 di Berlin, Jerman, yang lalu, catatan waktu saya sudah mencapai limit 1 Menit 06 detik, namun saya harus mengikuti kejuaraan dunia juga agar nama saya tetap berada di rangking 1-20 besar,” kata dia.

Jendi mengatakan pada 2019 ia ini memang fokus mengumpulkan poin untuk tampil di Paralympic 2020 Tokyo, setelah mengikuti World Para Swimming World Series 2019 di Glasgow Celtic dan Singapura selanjutnya ia akan berjuang di World Para Swimming World Series 2019 London, Inggris September yang nanti.

“Mudah-mudahan nanti di London hasilnya akan lebih maksimal lagi seperti performa terbaik saya di Asian Para Games 2018 yang lalu, karena waktunya masih cukup panjang untuk melakukan persiapan sebelum ke sana,” ujar dia.

Baca: Balap Sepeda Asia: Fadli Juara Nomor ITT, Peluang ke Paralympic

Sebelumnya Jendi Pangabean sudah pernah bertanding di Paralympic 2016 Rio de Janeiro, Brasil, namun hasil yang ia raih belum bisa mengharumkan nama Indonesia. Pada perhelatan ASEAN Para Games 2013 Myanmar, Jendi meraih 2 emas dan 1 perak, begitu juga saat bertanding di ASEAN Para Games 2015 Singapura ia berhasil meraih 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Saat bertanding di ASEAN Para Games 2017 Jendi berhasil membawa pulang lima medali emas sekaligus, di nomor 400m gaya bebas, 100m gaya punggung, 200m gaya ganti, estafet 4×100m gaya bebas 34 point dan 4x100m gaya ganti 34 poin.

Sedangkan di Asian Para Games 2018 Jakarta ia meraih 1 emas di nomor 100 meter gaya punggung S9, 1 Perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu S9, 1 perunggu di nomor 100 meter gaya bebas S9 dan 1 perunggu di nomor 4x100 meter medley relay 34 poin.

Berita terkait

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

50 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

28 April 2023

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

Atlet para-tenis meja David Jacobs dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Pertandingan Bulu Tangkis Intenasional, Nomor 6 Termasuk Piala Sudirman

5 Juli 2022

Rangkaian Pertandingan Bulu Tangkis Intenasional, Nomor 6 Termasuk Piala Sudirman

Hari ini, 5 Juli 2022 adalah perayaan Hari Bulu Tangkis Sedunia yang digelar untuk kali pertama. Berikut sederet pertandingan badminton internasional

Baca Selengkapnya

Paralimpiade Beijing Ditutup: Cina Juara Umum, Ukraina Posisi Kedua

14 Maret 2022

Paralimpiade Beijing Ditutup: Cina Juara Umum, Ukraina Posisi Kedua

Paralimpiade Musim Dingin Beijing resmi ditutup pada Ahad malam, 13 Maret 2022. Cina juara umum, Ukraina posisi kedua.

Baca Selengkapnya

IPC Berubah Sikap, Atlet Rusia dan Belarusia Dilarang Tampil di Paralimpiade

4 Maret 2022

IPC Berubah Sikap, Atlet Rusia dan Belarusia Dilarang Tampil di Paralimpiade

Komite Paralimpiade Internasional (IPC) resmi memberlakukan larangan untuk atlet Rusia dan Belarusia tampil di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Baca Selengkapnya

Jepang Ikut Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

24 Desember 2021

Jepang Ikut Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Jepang mengikuti jejak Amerika Serikat dengan memboikot Olimpiade musim dingin Beijing 2022 pada Februari mendatang.

Baca Selengkapnya

Leani Ratri / Harry Susanto Raih Emas Paralympic, Erick Thohir: Luar Biasa

5 September 2021

Leani Ratri / Harry Susanto Raih Emas Paralympic, Erick Thohir: Luar Biasa

Menteri BUMN Erick Thohir mengucapkan selamat kepada pebulutangkis Harry Susanto dan Leani Ratri Oktila yang meraih emas di ajang Paralympic.

Baca Selengkapnya

Paralimpiade Tokyo 2020 Usai: Cina Juara Umum, Indonesia Posisi 43

5 September 2021

Paralimpiade Tokyo 2020 Usai: Cina Juara Umum, Indonesia Posisi 43

Paralimpiade Tokyo 2020 sudah menuntaskan seluruh pertandingannya. Cina menjadi juara umum, Indonesia peringkat 43.

Baca Selengkapnya

Toyota Tangguhkan Operasional Mobil e-Palette di Paralimpiade Tokyo 2020

29 Agustus 2021

Toyota Tangguhkan Operasional Mobil e-Palette di Paralimpiade Tokyo 2020

Mobil tanpa sopir Toyota e-Palette terlibat kecelakaan di desa atlet di Paralympic Games Tokyo dan menyebabkan satu atlet tuna netra terluka.

Baca Selengkapnya

Ni Nengah Widiasih: Semoga Medali Saya Jadi Motivasi di Paralimpiade Tokyo

27 Agustus 2021

Ni Nengah Widiasih: Semoga Medali Saya Jadi Motivasi di Paralimpiade Tokyo

Atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih berharap pemerintah tak membedakan penghargaan untuk atlet difabel dan non-difabel.

Baca Selengkapnya