Piala Sudirman: Kalahkan Taiwan, Ini Evaluasi Tim Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 24 Mei 2019 18:46 WIB

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu melakukan selebrasi usai menang melawan ganda putri Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen pada babak penyisihan grup 1B Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Cina, Rabu, 22 Mei 2019. Indonesia melaju ke babak perempat final Piala Sudirman 2019 sebagai juara grup meskipun kalah 2-3 dari Denmark. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Usai mengalahkan Taiwan di laga perempat final yang ketat pada Jumat, Indonesia akan menghadapi unggulan pertama, Jepang, di semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, China.

"Secara keseluruhan atlet memang sudah berusaha, tapi untuk ganda putra dan ganda putri mereka luar biasa penampilannya. Mereka memang tahu jika mereka adalah pagarnya kita, andalan kita," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Susy Susanti di Nanning, China.

Di partai pembuka ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuka keunggulan 1-0 bagi Indonesia dengan mengalahkan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dua gim 21-17 21-17.

Namun, setelah itu Indonesia menderita kekalahan di dua partai selanjutnya ketika Gregoria Mariska Tunjung kalah di tangan peringkat satu dunia Tai Tzu Ying 16-21, 14-21, kemudian Jonathan Christie, yang tampil di bawah perfoma, takluk 11-21 13-21 atas tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen.

Walaupun sempat tertinggal 1-2, kekompakan dan kebersamaan tim mampu membawa timnas Indonesia memenangi dua partai terakhir melawan Taiwan itu.

"Pada saat pengarahan kami arahkan pada semua tim bahwa kita harus kompak. Kita harus bantu dan dukung semua pemain yang ada di lapangan," ungkap peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.

Skuat timnas bulu tangkis Indonesia pun tampak bersorak sorai dan memberi semangat rekannya dari box pemain di pinggir lapangan.

Susi pun tak menyangkal jika tunggal putri dan tunggal putra Indonesia tampil di bawah performa.

Gregoria masih bisa memberikan perlawanan kepada peringkat satu Taiwan, namun harus lebih bermain aman dan lebih berani menahan lawan. "Jorji harus lebih siap lagi, lebih siap capek. Satu poin itu sayang, jangan gampang untuk buang bola."

"Memang secara kelas Jorji kalah, tapi paling tidak dia bisa lebih maksimal. Kalau melihat dari permainan, Jorji banyak menekan lawan juga, sebetulnya tidak kalah secara teknis. Hanya banyak kesalahan, itu yang harus diperbaiki untuk ke depannya," kata Susi.

Menghadapi tunggal putri peringkat 1 dunia itu, Gregoria tampak gugup ketika diberi bola-bola backhand menyilang di depan net yang membuat dia kehilangan sejumlah poin.

<!--more-->

Gregoria mengaku kurang puas dengan penampilannya kali ini namun juga merasa termotivasi.

"Ini jadi motivasi karena (peringkat) saya masih jauh dari lawan. Target saya kalau kalah paling tidak saya bisa ambil satu gim dari dia." ungkap Gregoria.

Kemudian Jonathan Christie kali ini tampil di bawah performa setelah tak bisa keluar dari tekanan menghadapi Chou Tien Chen, yang kali ini bermain lebih baik dari lima kali pertemuan terakhir mereka.

"Jujur saya bermain di bawah tekanan dan tak bisa keluar dari tekanan itu. Dia bermain menekan dan tidak memberi saya ruang untuk bisa melawan balik," ungkap Jonatan Christie usai laga.

"Saya tak bisa menahan balik. Di sini saat bola masih baru itu bola sangat cepat, namun setelah 4-5 pukulan bola lebih lambat."

"Di gim terakhir saya bisa menemukan tempo permainan tapi dia sering mengganti bola sebagai salah satu taktiknya." kata Jojo menjelaskan.

Susy berharap sektor tunggal di pertandingan selanjutnya, partai semifinal melawan Jepang, bisa mengejutkan dan mencuri poin.

"Kita tak usah berpikir menang atau kalah tapi bagaimana kita bisa menjaga poin demi poin sehingga permainan itu tidak cuma ketat tapi pada saat permainan itu siapa tau (membuat kejutan)."

"Walau pun di atas kertas lawan lebih unggul, tak ada yang tak mungkin dalam pertandingan ini karena unggulan-unggulan juga bisa kalah. Hal itu yang mungkin menjadi evaluasi pembelajaran supaya ke depannya bisa lebih baik," pungkas Susy.

Laga semifinal Indonesia dan Jepang, yang menumbangkan Malaysia 3-0 di perempat final, akan berlangsung pada Sabtu.

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

11 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

13 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

14 jam lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

16 jam lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

20 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

22 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

22 jam lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya