Yogyakarta Jadi Lokasi Pendirian Sekolah Bola Basket DBL Kedua

Senin, 27 Mei 2019 15:28 WIB

Suasana pembukaan Kompetisi Bola Basket Honda DBL East Java Region 2018 di Surabaya, Jumat 20 Juli. (DBL)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Developmental Basketball League (DBL) Indonesia berencana mendirikan sekolah bola basket keduanya atau DBL Academy di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi didirikannya sekolah yang akan menjadi pusat pembinaan olahraga bola basket ini.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama DBL Indonesia, Azrul Ananda seusai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin 27 Mei 2019.

Azrul mengatakan, kedatangannya bertemu Gubernur DIY dalam rangka melaporkan pembangunan DBL Academy, yang tengah didirikan di Jalan Magelang, Sleman.

“DBL Academy ini merupakan sekolah basket untuk anak-anak usia 5-15 tahun. Sekolah ini dilengkapi dengan standar internasional dan kurikulum luar negeri, juga kami sudah memiliki kerja sama dengan basket di Australia,” ujar Azrul dalam keterangannya.

Azrul menambahkan, konsep sekolah basket yang dimiliki DBL Indonesia sebelumnya sudah ada di Surabaya. DIY dipilih sebagai lokasi untuk sekolah kedua dengan alasan DIY dinilai luar biasa untuk olahraga. Hal ini terbukti saat penyelenggaraan DBL.

Advertising
Advertising

“Selama ini, untuk penonton pertandingan DBL, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang terbesar dan paling antusias. Di sini juga kami nilai sebagai tempat yang sangat ideal, apalagi juga banyak anak mudanya dan heterogen. Jadi Yogya kami nilai sebagai tempat yang sempurna untuk DBL Academy," katanya.

Azrul menambahkan, DBL Academy ini akan menjadi fasilitas basket yang sangat mewah di Indonesia. Azrul bahkan meyakini bahkan di Jakarta pun belum memiliki fasilitas sekolah basket yang akan dibangun di Yogya ini. Rencananya sekolah itu nanti bisa mulai dibuka di awal September 2019.

“Kedatangan kami kali ini juga sekaligus meminta masukan dari Gubernur DIY terkait kebutuhan-kebutuhan apa saja yang perlu dipenuhi, khususnya untuk anak-anak. Apalagi ternyata beliau juga dulunya aktif di KONI, jadi pasti punya banyak pengalaman soal atlet,” ujarnya.

Azrul menuturkan, Gubernur DIY mengingatkan, meskipun sekolah basket ini merupakan upaya pembinaan, dan bukan untuk atlet, tapi juga harus diperhatikan.

Menurut Azryl, Sri Sultan berpesan lewat sarana itu atlet bisa memiliki masa depan yang baik jika memiliki masa pembinaan yang baik pula. Sultan juga meminta pembinaan bisa dilakukan lebih menyeluruh, sehingga walaupun bukan untuk mencetak atlet.

“Kami diminta Sultan tetap harus memikirkan kelanjutan sekolah ini, karena keberadaannya juga untuk kemajuan dunia olahraga, khususnya di DIY. Kami juga berharap sekolah ini nantinya bisa menjadi standar baru pembinaan bola basket. Apalagi di kawasan DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, belum ada yang seperti ini,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya