TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, memberikan klarifikasi soal komentarnya atas hasil kerja pelatih tunggal putra, Hendri Saputra. Melalui akun Instagram pribadinya, Taufik menyatakan bahwa ia tidak bermaksud menyindir siapa pun.

Mantan pemain yang kini berusia 37 tahun itu mengatakan, memberi kritikan karena ingin memotivasi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia. “Untuk pecinta bulu tangkis, saya mengkritik untuk membangun. Saya sayang dengan atlet-atlet. Saya hanya ingin melihat mereka stabil berprestasi,” ujar Taufik.

Taufik menambahkan, kritik merupakan hal biasa, khususnya di dunia olahraga. Ia berharap, kritikan yang ada dijadikan pemacu agar atlet-atlet bulutangkis Indonesia bisa meraih prestasi tertinggi.

“Jadi (kritik) itu jangan dijadikan hal negatif. Kritik itu wajar kok. Zaman saya dulu banyak yang kritik. Tapi itu jadi motivasi bagi saya untuk memberikan yang terbaik,” kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Sebelumnya, Taufik Hidayat kedapatan menyindir hasil kerja pelatih tunggal putra bulutangkis Indonesia di media sosial Instagram. Hal tersebut terlihat di kolom komentar unggahan akun @Badmintalk pada Minggu, 2 Juni 2019.

Taufik menyindir pernyataan pelatih Hendri Saputra yang menyebutkan bahwa anak asuhnya, Anthony Sinisuka Ginting, yang berlaga di Piala Sudirman 2019 lalu telah menunjukkan perkembangan. Ginting disebutnya telah mengurangi kesalahan saat berada di atas lapangan.

Taufik Hidayat kemudian menyatakan rasa takpuasnya dengan apa yang dikatakan Hendri Saputra karena menuruntya Kento Momota yang menjadi lawan Ginting di babak semifinal Piala Sudriman 2019 punya permainan yang bagus dan terbukti sering meraih gelar juara.

INDOSPORT