MMA: Khabib Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Sampaikan Kabar Baik

Reporter

Indosport

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 5 Juni 2019 16:13 WIB

Khabib Nurmagomedov dalam sebuah sesi latihan. (Esthel Lin/MMA Fighting)

TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, memberi kabar bahagia kepada para penggemarnya beberapa saat setelah memberi ucapan selamat lebaran Idul Fitri kepada umat Muslim di seluruh dunia.

Kabar bahagia yang dimaksud adalah rencana pertarungannya yang selanjutnya setelah lama absen akibat hukuman yang ia dapat usai bentrok melawan Conor McGregor.

Melalui akun Instagram pribadinya, @khabib_nurmagomedov, petarung MMA asal Rusia tersebut mengonfirmasi jadwal pertarungannya.

Dari posting-an tersebut, terlihat bahwa Khabib dalam ajang UFC 242 akan menghadapi petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier pada 7 September 2019 mendatang.

Advertising
Advertising


Menariknya, pertarungan kedua petarung kelas lightweight tersebut tidak akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Alih-alih mereka menjadikan laga tersebut berlangsung di Abu Dhabi.

Tiket pertarungan Khabib vs Poirier baru bisa dibeli mulai 7 Juni 2019 mendatang. Namun, informasi terkait harga tiket pertarungan keduanya sendiri belum diumumkan.

Sejak ajang UFC 229 yang digelar 6 Oktober 2018 lalu, Khabib tidak lagi tampil dalam pertarungan. Ia pun mengisi hari-harinya dengan berlatih dan juga menyempatkan diri umroh ke Mekkah.

INDOSPORT

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

14 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

16 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

17 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya