TEMPO.CO, Jakarta - Chris Froome kemungkinan besar absen pada lomba balap sepeda jalan raya legendaris, Tour de France, yang berlangsung mulai 6 Juli 2019.

Pembalap sepeda dari Inggris tersebut membentur dinding sehingga cedera parah saat berlatih ketika sedang mengikuti lomba Criterium du Dauphine, di Prancis-Swiss, Rabu, 12 Juni 2019.

"Jelas ia tidak akan ambil bagian dalam Tour," kata ketua tim Ineos, Brailsford kepada televisi Prancis. Juara Tour de France empat kali ini langsung dirawat di tempat kejadian dalam mobil ambulans yang diparkir.

Brailsford mengatakan pembalap itu mengalami kesulitan berbicara dan segera dibawa dengan helikopter ke rumah sakit, seperti dikutip dari AFP, Kamis, 13 Juni 2019. Seorang saksi di lokasi kecelakaan mengatakan Froome menderita patah tulang paha terbuka dan luka-luka lain, terutama pada sikunya.

Brailsford mengatakan Froome sedang mempercepat laju sepeda bersama rekan setimnya, Wout Poels, ketika embusan angin meniupnya keluar jalur jalan. Hal itu membuatnya menabrak tembok.

"Mereka melaju sangat cepat, angin menerpa roda depannya, dan mengirimnya langsung ke dinding," kata Brailsford dalam bahasa Prancis.

"Dia dalam kondisi sangat serius dan ampir tidak bisa berbicara. Dia akan diterbangkan ke rumah sakit Lyon atau Saint-Etienne dalam beberapa menit," kata pelatih asal Wales itu.

Direktur Tour de France, Christian Prudhomme, berharap Froome segera pulih. "Kami berharap dia segera sembuh. Tour de France tidak akan sama tanpa dia. Chris Froome telah menjadi karakter utama di Tour sejak 2013," katanya.

Chris Froome kelahiran Kenya, Afrika, 34 tahun lalu, pertama kali memenangi Tour de France pada 2013 bersama Team Sky. Ia menang lagi pada 2015, 2016, dan 2017.