TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penjaringan dan Penyaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyatakan sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir pendaftaran.

Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan (3P) Amir Karyatin mengatakan ketiga formulir pendaftaran itu diambil atas nama Hendardji Soepandji, Marciano Norman, dan Muddai Madang. "Terhitung hari ini sudah ada tiga (kandidat)," ucap Amir saat dihubungi, Selasa, 18 Juni 2019.

Baca: Bedah Calon Ketua KONI: 4 Program yang Dijanjikan Muddai Madang

Ketiga bakal calon Ketua KONI Pusat periode 2019-2023 merupakan sosok yang dikenal insan olahraga nasional. Hendardji yang merupakan purnawirawan TNI AD pernah menjabat Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia periode 2010-2014. Ia juga sempat maju menjadi calon Gubernur pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.

Sementara Marciano Norman pernah duduk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia selama dua periode (2011-2015 dan 2015-2019). Sebelum itu, Marciano merupakan Kepala Badan Intelijen Negara.

Sedangkan Muddai Madang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Muddai yang menjabat Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri pernah menjadi Ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan selama dua periode (2007-2016).

Amir menambahkan batas akhir pendaftaran akan ditutup pada 21 Juni 2019 sore. Ketiga kandidat, ucapnya, wajib menyertakan dukungan dari KONI provinsi dan induk organisasi olahraga (pengurus besar/pengurus pusat). Total dukungan yang harus dikantongi para bakal calon minimal 31 suara dari dua unsur, yakni KONI Pusat dan induk organisasi.

Usai menerima pendaftaran, Amir melanjutkan, panitia akan melakukan proses verifikasi sebelum Musyawarah Olahraga Nasional pada awal Juli 2019. "Puncaknya, kalau tiga kandidat lolos akan dipilih jadi Ketua KONI Pusat di Musyawarah Olahraga Nasional pada 3 Juli nanti," ucap Amir.

ADITYA BUDIMAN