Bulu Tangkis: Susy Susanti Bicara Strategi Dongkrak Tunggal Putri

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 5 Juli 2019 16:45 WIB

Susy Susanti. (badmintonindonesia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor tunggal putri bulu tangkis Indonesia masih belum mampu menunjukkan prestasi. Bahkan tak satupun pemain nasional di sektor ini yang masuk peringkat 10 besar dunia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengakui hal itu. Ia masih berusaha menerapkan strategi untuk terus dongkrak peringkat dunia dan memastikan mereka meraih gelar juara.

Tugas utama untuk itu terletak di bahu Rionny Mainaky, yang baru mengemban tugas sebagai kepala pelatih baru di tunggal putri pelatnas. Ia saat ini masih melakukan adaptasi program latihan dengan para atlet.

"Memang masih adaptasi, mungkin sebelumnya programnya belum pas," kata Susy. "Misalnya dengan program lama, Fitriani bisa juara di turnamen super 300, ya mungkin bisa dikombinasikan programnya. Saat ini belum berjalan smooth, ada yang bagus, ada yang kurang. Yang bagus kita ambil, yang kurang, kita mix dan sesuaikan dengan program sebelumnya yang memang bisa masuk ke atletnya."

Susy menyatakan, dengan kondisi saat ini, para pemain senior harus bersiap disusul oleh pemain-pemain yang lebih muda.

Advertising
Advertising

Pelatnas utama tunggal putri saat ini diisi enam pemain, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, Aurum Oktavia Winata, Choirunnisa, dan Bening Sri Rahayu. Sementara di pelatnas pratama ada tiga pemain yaitu Putri Kusuma Wardhani, Staphanie Widjaja dan Yasnita Enggira Setyawan.

Selain itu, ada tiga pemain muda yang berstatus pemain magang, mereka adalah Alifia Intan Nurrokhim, Aisha Galuh Maheswari, dan Aisyah Sativa Fatetani.

Menurut Susy, pemain-pemain muda berpeluang naik kelas. "Kalau bisa naik lebih cepat kenapa tidak? Siapa yang mau dulu deh, yang punya kemauan dulu. Kita lihat seperti Akane (Yamaguchi), yang penting tahan lama, kuat, kalau pemain putri nggak perlu buru-buru cepat matiin (lawan)," kata mantan pemain tunggal putri itu.

Bagi Susy, peluang untuk maju ada para pemain yang lebih muda. "Yang sudah tidak muda lagi, dimaksimalkan, permainan dan mindset-nya kan sudah terbentuk, untuk diubah itu kan butuh proses. Nah yang pemain-pemain muda ini hantam saja, kejar saja, kita kan ketinggalan jauh, larinya harus sprint, kalau jogging saja ya nggak keuber," kata dia.

Menurut dia, saat ini strategi itulah yang dilakukan. "Justru saya agak kencengin yang muda-muda. Kalau yang utama kan tinggal dimatangkan, yang muda mengejar, nah yang tengah-tengah ini, yang pelapis kalau tidak bisa, maaf-maaf saja, pemain mudanya ya lewati saja," kata Susy.

Pemain junior tak hanya disemangati Susy untuk melewati prestasi pemain pelapis yang setingkat di atas mereka, tapi bahkan pemain utama. Para pemain muda dinilai memiliki masa prestasi yang lebih panjang.

"Saya sering bilang sama KW (Putri Kusuma Wardhani), KW, kamu bisa? Jadi tunggal putri nomer satu Indonesia? Masuk, silahkan, cici akan kasih kesempatan, nggak ada nunggu-nunggu giliran. Kalau ada kesempatan dan bisa manfaatkan ya ambil saja," kata Susy.

Susy Susanti juga mengingatkan para pemain pelapis agar tidak terlena di zona nyaman. Jika pemain muda memiliki karakter yang kuat, fighting spirit dan kemauan, bukan tak mungkin mereka akan menggeser kedudukan pemain yang lebih senior.

BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

5 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

7 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

7 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

9 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

13 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya