Apa Kabar Liem Swie King, Raja Smash Bulu Tangkis Indonesia?

Reporter

Indosport

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 11 Juli 2019 14:01 WIB

Liem Swie King. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Liem Swie King dikenal sebagai legenda bulu tangkis Indonesia yang saat aktif bermain memiliki smash luar biasa. Apa kabarnya kini setelah pensiun?

Pertama-tama, mari segarkan ingatan soal kiprahnya dulu. Liem Swie King lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 28 Februari 1956. Saat bermain ia mengandalkan tangan kanan sebagai senjata.

Sejak kecil ia sudah menggemari bulu tangkis. King kerap bermain di lapangan belakang rumahnya setiap waktu. Bakatnya mulai tercium usai sering datang atau ikut bertanding di barak rokok PB Djarum pada 1969. King kerap bertanding dengan lawan yang lebih tua dari usianya.

Matang karena ditempa latihan yang berat, King mampu membuktikan diri memenangi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tunggal putra di Piala Munadi 1972. Raihan pertama ini menjadi cikal-bakal King untuk terus berprestasi di kancah dunia. Kemampuannya tak lepas dari didikan pelatih Mohammad Anwari.

Advertising
Advertising

Bakat King ini bisa dibilang sangat langka sekali, lantaran memang ia terlahir di keluarga penyuka bulu tangkis dan memiliki kemauan keras untuk terus menjadi pemenang. Meski usianya masih tergolong muda, King tetap dipercaya untuk tampil di kompetisi bulutangkis paling tua di dunia, yakni All England 1974 silam.

Kala itu King sempat tampil begitu gemilang sampai akhirnya kandas di babak perempat final dari wakil Denmark Sven Pri dua set langsung.

Setahun berselang King hanya bisa tembus sampai perdelapan final All England 1975 saja kala dipencundangi pemain Denmark Flemming Delfs. Pada All England 1976 King mengejutkan publik dunia, dimana ia bisa tembus ke babak final dan menantang seniornya sendiri asal Indonesia Rudy Hartono.

King, yang saat itu berusia 20 tahun, belum bisa mengandaskan seniornya itu. Akan tetapi King mampu menyumbangkan Thomas Cup 1976 di Bangkok.

Puncaknya, King bisa menjadi juara All England terjadi pada 1978 silam. Berjumpa lagi dengan Rudy Hartono di final, ia sukses mengalahkannya dengan dua set langsung.

Liem Swie King pun merengkuh juara tanpa terkalahkan selama 33 bulan lamanya. Hal inilah yang menjadi tonggak sejarah King dikenal dunia dengan berbagai prestasi baik turun di nomor tunggal, ganda, dan beregu.

King mampu menjuarai All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981). Berbagai gelar kejuaraan lain juga pernah diraihnya seperti Asian Games, SEA Games, Piala Thomas, Indonesia Open, Malaysia Open, Jepang Open.

Liem Swie King memutuskan untuk pensiun atau gantung raket pada 1988, saat berusia 32 tahun. Hingga kini namanya tetap dikenang. Kisah hidupnya bahkan sempat dibuatkan film khusus dengan judul 'King' pada 2009. Tak hanya itu King juga membuat buku dengan judul 'Panggil Aku King'.

lalu, apa kesibukannya setelah gantung raket? "Saya, ya, apa, ya, (menjalankan) usahalah sama keluarga. Kesibukannya itu," ujar King kepada Indosport, Rabu, 10 Juli 2019.

Seusai pensiun King terjun ke ranah bisnis dengan mengelola hotel di kawasan Jakarta milik mertuanya. Dia juga membuka usaha griya pijat kesehatan, karena terinsipirasi karena sering dipijat saat masih bermain dulu.

Ia tak pernah meninggalkan dunia bulu tangkis dan olahraga. "Kadang-kadang scout (cari bakat pemain bulu tangkis), main tenis, jalan pagi, ya, yang gitu-gitu deh," lanjut King, disertai tawa.

King juga masih kerap mengunjungi klub bulu tangkis PB Djarum, tempat yang membesarkan namanya hingga ke panggung dunia, untuk memberikan coaching clinic.

INDOSPORT

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

2 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

5 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

5 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

10 jam lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

21 jam lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya