TEMPO.CO, Jakarta- Kyle Gierddorf, dikenal di dunia esportsdengan panggilan Bugha, berhasil membawa pulang hadiah senilai US$ 3 juta atau setara dengan Rp 42 miliar setelah menjuarai kompetisi level dunia solo Fortnite di Stadion Arthur Ashe di New York, Amerika Serikat, Ahad, 28 Juli 2019.
Bugha menyatakan game yang ditekuninya bisa bikian kecanduan. "Fortnite seperti game pada umumnya telah mendapat kecaman karena kecanduan. Saya pikir kecanduan itu mengerikan bagi siapa pun yang mengalaminya. Anda pasti butuh bantuan profesional. Tapi saya melihat Fortnite sebagai cara untuk menciptakan persahabatan dan ikatan," ujar dia seperti dikutip laman Usa Today.
Giersdorf menjadi pemenang dalam Piala Dunia Fortnite yang pertama kali digelar. Dia membawa nama Sentinels, organisasi esports yang berbasis di Los Angeles yang memiliki tim kompetitif tidak hanya di Fortnite, juga Apex Legends dan Liga Overwatch.
Sentinels juga mewakili pemain top lain selain Giersdorf, yang merupakan pemain pertama yang lolos ke Final Piala Dunia di Wilayah Timur Amerika Utara pada bulan April lalu. "Mulai sekarang, ini baru permulaan," kata Giersdorf. "Aku akan pergi ke turnamen apa pun yang aku bisa dan terus membaik."
Giersdorf yang baru berusia 16 tahun berhasil mengalahkan peserta lain yang berada direntang usia antara 13 tahun sampai 24 tahun. Dia mungkin tidak memenuhi syarat untuk mengemudi di beberapa negara bagian, tapi dia sekarang menjadi seorang miliuner.
"Saya tahu ini bisa mengubah hidup saya selamanya," katanya kepada ESPN . "Ini benar-benar tidak nyata."
Ketika ditanya akan digunakan untuk apa hadiahnya, dia menjawab bahwa dirinya akan menyimpan uang dan menginvestasikannya. "Aku hanya ingin mendapatkan meja baru, itu saja," katanya.
Beberapa jam sebelum turnamen, Giersdorf merasa percaya diri di Twitter. Dia mengaku sudah memprediksi bahwa akan menjadi pemenangnya. Giersdorf hanya merasa kedinginan di hotelnya ketika akun media sosialnya diretas setelah kemenangan. Untungnya, ia dan timnya bisa mengendalikan situasi.
"Saya pikir saat saya tahu saya memenangkan semuanya adalah ketika saya tiba di salah satu zona yang menguntungkan saya," tutur Giersdorf. "Aku hanya memiliki senyum lebar di wajahku karena aku tahu dengan potensi yang aku miliki, aku bisa membawanya pulang."
Kyle Bugha Gierddorf berasal dari Pottsgrove, Pennsylvania, yang berjarak sekitar satu jam dari Philadelphia. Keluarganya melakukan perjalanan untuk menonton hari dimana menjadi sejarahnya.
Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports
26 Februari 2024
Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports
Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.