Tinju Dunia: November Daud Yordan Rencana Duel di Bali, Tapi ...

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Kamis, 8 Agustus 2019 08:57 WIB

Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee pada 4 Agustus mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Daud Yordan untuk bertanding dalam perebutan gelar tinju dunia kelas ringan WBC Silver di Bali belum final. Rencana penampilan petinju yang baru saja memenangi laga di Thailand itu dijadwalkan November.

Menurut CEO Mahkota Promotions, Gustiantira Alandy, rencana pertarungan Daud di Bali masih dalam proses. Mahkota Promotions masih terus bernegosiasi dengan pihak WBC untuk menuntaskan rencana tersebut.

“Kami memang menginginkan agar pertarungan bisa digelar di Bali, namun keputusan itu belum final. Kami masih terus bernegosiasi dengan WBC untuk menuntaskan rencana tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa beres, dan Daud dapat mempersiapkan diri lagi,” kata Tira, sapaan akrab Gustiantira Alandy.

Daud sedang menapaki jalan untuk kembali menantang juara dunia, setelah dia kehilangan kesempatan menjajalan juara kelas ringan WBO Vasiliy Lomachenko. Daud kalah angka dari petinju Inggris Anthony Crolla dalam duel eleminasi di Manchester, Inggris pada 10 November 2018.

Seandainya menang, Daud yang punya kesempatan menghadapi petinju terbaik dunia saat ini tersebut. Crolla sendiri menghadapi Lomachenko di Los Angeles pada 12 April 2019, namun kalah KO di ronde 4.

Kegagalan mengalahkan Crolla mengharuskan Daud merintis jalan dari titik nol lagi. Diawali dari laga melawan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee dalam pertarungan di Pattaya pada 4 Agustus lalu. Daud menang TKO ronde 5 dalam pertarungan itu, namun itu belum cukup. Daud masih harus melakoni laga yang lebih tinggi, yaitu lewat pertarungan yang direncanakan di Bali.

Daud Yordan saat ini telah terlempar dari daftar peringkat petinju kelas ringan di badan tinju manapun. Padahal tahun lalu dia sempat menghuni peringkat 4 kelas ringan WBA dan berpeluang menantang juara, namun gagal. Bagimana tahun ini?

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

8 menit lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

9 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

11 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

11 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

18 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

19 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya